TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan mengadakan lelang proyek Light Rail Transit (LRT) bulan depan. Pernyataan ini disampaikan Ahok seusai bertemu Presiden Joko Widodo. "Bahkan beliau (Presiden) ingin groundbreaking tahun ini," kata Ahok di Balai Kota, Jumat lalu.
Ahok juga akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah untuk menangani transportasi massal berbentuk rel di bawah pengelolaan Dinas Perhubungan. “Nantinya badan ini yang akan mengatur anggaran yang digunakan untuk pembangunan LRT,” ujarnya.
Ahok memberi kesempatan kepada badan usaha milik daerah dan badan usaha milik nasional untuk ikut ambil bagian dalam pengadaan gerbong kereta. Nantinya perusahaan “pelat merah” itu yang akan mengoperasikan gerbong-gerbong. "Dengan begitu, mereka bisa balik modal," tuturnya.
Namun Kementerian Perhubungan menyebutkan pemerintah DKI Jakarta belum mengajukan izin perihal proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT). "Belum ada surat resmi dari pemerintah DKI," ucap Hanggoro Budi Wiryawan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Direktorat Jenderal Perkeretaapian, kemarin.
Hanggoro menambahkan, Gubernur Basuki harus lebih dulu membuat rancangan trase yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 11 Tahun 2012. Trase merupakan tapak jalur kereta api yang diketahui koordinatnya. Setidaknya pemerintah DKI membeberkan koordinat lokasi, titik stasiun, rencana kebutuhan lahan, dan skala gambar. "Rancangan trase ini wajib mendapat persetujuan Menteri Perhubungan."
Selain itu, studi kelayakan wajib digelar. Semua hal dalam kajian itu, termasuk alasan penetapan koridor, rencana tata ruang, desain dasar halte dan kereta, serta analisis dampak lingkungan, harus dilengkapi. Ada juga rencana pembebasan tanah yang tak boleh luput dalam studi tersebut.
Hanggoro menyebutkan, bila semua dokumen itu sudah bisa dilengkapi, Kementerian Perhubungan tak bakal berlama-lama mengeksekusi rencana pemerintah DKI. "Dokumen lengkap, kami turun lapangan, maka izin bisa keluar dalam sebulan," Hanggoro menjelaskan.
YOLANDA | RAYMUNDUS RIKANG