TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) wilayah Riau dan Kepulauan Riau mengaku telah melakukan penanggulangan dalam mengatasi permasalahan krisis listrik di Tanjungpinang.
General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri Feby Joko Priharto mengaku permasalahan listrik dapat diatasi Interkoneksi Transmisi 150 kV Batam - Bintan.
Saat ini menurut Feby, kabel laut dua seksi sudah selesai digelar. Pemasangan transmisi Tanjung Sauh-Pulau Ngenang-Tanjung Uban masih dalam proses dan ditargetkan selesai pada Juli 2015.
Transmisi Tanjung Uban -Tanjungpinang nantinya melewati hutan industri sudah ada izin prinsip dari Menteri Kehutanan. Sementara yang melewati hutan produksi dan tanah masyarakat sedang progress pembebasan lahan.
Pihaknya bersama dengan PLN Batam untuk memastikan operasi PLTMG Tekojo 24 jam dengan daya 12 MW selesai tanggal 12 Juni 2015. PLN WRKR dan PLN Batam akan menambah mesin baru PLTMG Dompak yang beroperasi secara bertahap, 3 MW beroperasi pada 18 Juni 2015. Pihaknya menargetkan proses perbaikan PLTU Galang Batang selesai tanggal 16 Juni 2015.
