TEMPO.CO , Merak: PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mendapat tambahan dua unit kapal besar yang akan melayani penumpang di lintasan Merak-Bakauheni. Kapal tersebut sebelumnya sudah berada di perairan Merak, namun belum diserah terimakan oleh Kementerian Perhubungan ke PT ASDP.
Jurubicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan, dari tiga kapal baru buatan dalam negeri yang sudah ada di perairan Merak, baru dua kapal yang akan diserahterimakan kepada ASDP yaitu KMP Legundi dan KMP Sebuku.
“Kalau tidak salah, tanggal 28 Mei nanti baru diserah terimakan dari Menteri Perhubungan ke ASDP. Sementara ini baru dua kapal saja. Satunya lagi masih proses,” katanya, Selasa, 19 Mei 2015.
Menurut Mario, rencananya tiga kapal buatan nasional tersebut akan dipersiapkan untuk angkutan Lebaran 2015. “Mudah-mudahan pada angkutan Lebaran sudah bisa dioperasikan. Apalagi angkutan Lebaran sebentar lagi,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, Kementrian Perhunungan Eddy Gunawan mengatakan, sejak kedatangan ketiga kapal di perairan Merak, pihaknya belum memutuskan pengelola tiga kapal berkapasitas 5.000 GT ini.
“Sementara masih menunggu arahan dari pak Menteri. Memang rencananya akan diserahkan ke ASDP, tapi bukan tidak mungkin akan ada perubahan kebijakan,” katanya.
Menurut Eddy, penambahan tiga kapal di Pelabuhan Merak itu dalam rangka mendukung Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 88 tahun 2014 yang mengharuskan seluruh kapal di lintasan Merak-Bakauheni berbobot minimal 5.000 gross tonnage (GT).
“Empat tahun kedepan di mulai dari tahun 2014 hingga 2018 para operator diberi kesempatan untuk segera, dengan kemampuan yang ada beralih kekapasitas yang besar yaitu 5.000 GT,” ujarnya.
WASI'UL ULUM