TEMPO.CO, Jakarta - Satu unit bus Transjakarta yang melayani koridor lima relasi Kampung Melayu-Ancol terbakar pagi tadi pukul 05.00. Sumber api berasal dari mesin bagian belakang. "Tapi api tak besar dan cepat dipadamkan," kata Bambang Susilo, petugas piket Dinas Perhubungan, di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis, 21 Mei 2015.
Bambang menambahkan, lokasi bus terbakar ada di jalur bus Jalan Jatinegara Barat. Persisnya sekitar 50 meter sisi utara dari Halte Kampung Melayu.
Selain itu, menurut dia, dua unit mobil pemadam kebakaran langsung datang memadamkan api. Sehingga, api tak lekas membesar dan bus bisa berjalan kembali. "Tak perlu diderek dan setahu saya kembali ke pool," Bambang menjelaskan.
Hal senada diungkapkan petugas piket jalur Transjakarta, Subandrio. Dia menyebut saat bus terbakar tak ada penumpang di dalamnya. Api, kata dia, juga tak sampai menghanguskan sebagian besar badan bus. "Sudah diambil alih petugas koridor lima pukul 08.00 tadi," dia menambahkan.
Berdasarkan pantauan Tempo, lalu lintas bus Transjakarta di Kampung Melayu berjalan seperti biasa. Di sekitar lokasi kejadian juga tak tampak jelaga dan genangan air layaknya baru terjadi pemadaman api dalam skala besar.
Terbakarnya bus Transjakarta di Jatinegara Barat ini menjadi peristiwa terbakarnya bus Transjakarta yang ke-16 kalinya sejak 2008. Sebelumnya, menurut catatan PT Transjakarta, pernah ada 15 kasus bus terbakar selama 2008 sampai 2015. Dari 15 peristiwa itu, 12 bus atau 80 persen kejadian menimpa bus yang menggunakan bahan bakar compressed natural gas (CNG). Bus yang dilalap api itu buatan sejumlah pabrikan, mulai dari buatan Daewoo, Huang Hai, Hyundai, Yu Tong, dan Zhong Tong.
RAYMUNDUS RIKANG