TEMPO.CO, Tasikmalaya - Seorang pria berusia 31 tahun warga Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tidak bernyawa di sebuah toko mebel di kawasan Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Rabu, 20 Mei 2015. Toko mebel ini merupakan tempat bekerja rekan-rekan korban.
"Tanggal 20 Mei, kami dapat laporan masyarakat bahwa ditemukan mayat oleh masyarakat," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Asep Saepudin, Jumat, 22 Mei 2015.
Namun pihaknya merasa ada kejanggalan atas tewasnya pria tersebut. Polisi kemudian mengotopsi jasad korban. "Ada benturan di kepala korban dan ada minuman (keras)," kata Asep.
Penyidik kemudian menyelidiki kasus itu dan memeriksa saksi-saksi. Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa sebelum tewas, Selasa malam, korban bersitegang dengan waria yang berprofesi sebagai pekerja seks di kawasan Cikurubuk. "Bersitegang, yang bersangkutan (waria) meneriaki maling kepada korban," ujar Asep.
Asep mengatakan beberapa orang membantu waria tersebut untuk memukuli korban. Setelah kejadian itu, korban diantar temannya ke tempat kerja temannya di sebuah toko mebel. "Rabu pagi korban tewas," kata Asep.
Menurut Asep, penyidik memeriksa beberapa saksi, termasuk 15 waria. Hasil pemeriksaan tersangka mengerucut kepada satu waria berinisial Y alias Rani. "Pra rekonstruksi ternyata mengarah kepada satu orang. Telah jadi tersangka," kata Asep.
Ditemui di Markas Polres Tasikmalaya Kota, Rani mengaku tidak sengaja melakukan pembunuhan. Atas perbuatannya, dia mengaku menyesal. "Menyesal, Pak," kata dia.
CANDRA NUGRAHA