TEMPO.CO, Jakarta - Junaedi Apriansyah, 54 tahun, sopir taksi Blue Bird, ditemukan dalam kondisi kedua tangan dan kaki terikat, serta mulut disumpal menggunakan handuk.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris Achmad Faisal Pasaribu mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan proses identifikasi. "Jasad dibawa ke RSUD Tangerang untuk otopsi," kata Achmad, Kamis malam 21 Mei 2015.
Warga Kampung Singabraja Lame, RT 03/02, Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor digegerkan dengan temuan mayat pria yang menjadi korban pembunuhan.
"Korban ditemukan tergeletak di semak-semak oleh warga, Kamis 21 Mei 2015, sekitar pukul 06.00 WIB," kata Kepala Polisi Sektor Parungpanjang, Komisaris Nur Ichsan, saat dihubungi Tempo melalui telepon genggamnya, Kamis 21 Mei 2015. Korban pertama kali ditemukan oleh Samsuri, 46 tahun, petani asal Tenjo saat akan berangkat ke sawah. "Awalnya di lokasi kejadian tidak ditemukan identitas, namun kami hanya menemukan beberapa barang korban yakni sepatu dan handuk kecil berwarna putih."
Beberapa saat kemudian polisi mendapatkan informasi jika warga Legok, Tanggerang menemukan kendaraan taksi Blue Bird dengan nomor polisi B 1199 QU. "Pada saat dilakukan pengecekan ternyata kendaraan tersebut dikemudikan oleh Junaedi Apriansyah, yang mayatnya ditemukan terikat dan mulut disumpal handuk di semak-semak," kata dia.
SIDIK PERMANA