TEMPO.CO, Paris - Milos Raonic, petenis putra nomor 6 dunia dari Kanada, mengumumkan pengunduran dirinya dari Turnamen Grand Slam Australia Terbuka pada Kamis, 21 Mei 2015 atau tiga hari sebelum turnamen akbar itu berlangsung di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris.
“Saya sedih untuk mengumumkan pengunduran diriku dari Roland Garros 2015,” kata petenis berusia 24 tahun itu yang pada awal tahun ini mencapai babak perempat final Grand Slam Australia Terbuka di lapangan keras Melbourne Park.
“Saya berusaha yang terbaik untuk kembali ke lapangan dan sehat pada waktunya setelah menjalani operasi. Tapi setelah berkonsultasi dengan tim saya dan dokter, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari turnamen (Prancis Terbuka) tahun ini dan memastikan bisa kembali ke lapangan pada kondisi seratus persen. Saya akan bersiap untuk Queens Club dan Wimbledon (seri grand slam berikutnya di Inggris, Juli-Agustus)," kata Raonic.
Petenis Kanada tersebut menjalani operasi setelah mengalami cedera di telapak kaki kanannya di Prancis pekan lalu. Cedera Morton Neuroma yang dialaminya adalah pada jaringan lunak saraf di antara metatarsal dan bola kaki.
Raonic mengalami rasa nyeri pada bola kaki kanannya yang menjalar ke jari yang berdekatan. Hal ini juga yang membuatnya tidak melanjutkan pertandingan di Monte-Carlo Rolex Masters dan mundur dari turnamen Internazionali BNL d'Italia di Roma.
Raonic, dengan servis yang menakutkan serta ditunjang dengan tinggi tubuhnya, 1,96 meter, tahun lalu mencapai perempat final Prancis Terbuka sebelum dikalahkan pemain nomor satu dunia, Novak Djokovic.
ESPN | WORLD TENNIS | BBC | HARI PRASETYO