Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer AS: Peluncuran Rudal Korut Rekayasa, Palsu

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, berdiri di anjungan kapal selam selama pemeriksaan Tentara Rakyat Korea (KPA) Satual Naval167 di Pyongyang (16/6) . REUTERS/KCNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, berdiri di anjungan kapal selam selama pemeriksaan Tentara Rakyat Korea (KPA) Satual Naval167 di Pyongyang (16/6) . REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CO , Washington DC: Seorang perwira angkatan laut Amerika Serikat mengatakan  peluncuran rudal bawah laut kapal selam Korea Utara adalah palsu. Semua foto tentang peluncuran rudal bawah laut yang diunggah media resmi Korut pada 9 Mei lalu  sebagai rekayasa.


"Mereka belum mempunyai video editor yang pintar dan memiliki kemampuan spinmeisters yang handal yang dapat membuat kita percaya," kata Winnefeld yang menjabat Wakil ketua Kepala Staf Gabungan.

Seperti yang dilansir Business Insider pada 20 Mei 2015, foto tersebut dianalisa oleh dua pakar kedirgantaraan Jerman, Markus Schiller dan Robert Schmucker dari Schmucker Technologie yang mendukung pernyataan Winnefeld.

Kedua pakar yang berbasis di Munich mengatakan foto-foto peluncuran itu sangat dimodifikasi, termasuk refleksi dari asap knalpot rudal di dalam air yang tidak sejalan dengan rudal .

Dalam analisis yang diunggah oleh para ahli di situs 38north.org dan armscontrolwonk.com menunjukan bahwa rudal itu kemungkinan diluncurkan dari sebuah tongkang yang dirancang khusus terendam dalam air, dan bukan dari sebuah kapal selam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukti bahwa foto tersebut adalah hasil rekayasa yakni adanya perbedaan antara foto yang ditayangkan di televisi pemerintah yang menunjukkan rudal tinggi di langit meninggalkan jejak asap putih, sedangkan foto lain dari media pemerintah menunjukkan tidak ada asap putih. Menurut Schiller dan Schmucker hal tersebut menunjukkan dua foto rudal yang berbeda dengan sistem propulsi yang berbeda.

Korea Utara yang kerap  mengancam untuk menghancurkan Amerika Serikat, memiliki catatan tentang  rekayasa dan pemalsuan data untuk mengklaim kemajuan teknologi rudalnya. Sebagai contoh Schiller dan Schmucker mengatakan, seperti maket rudal yang dipajang di parade militer Korea Utara tahun 2012 dan 2013.

Korea Selatan, negara tetangga  Korea Utara yang dimusuhi,  tetap percaya bahwa foto tersebut adalah asli dan waspada pada ancaman Korea Utara . "Kami belum mengubah sikap kami bahwa roket itu ditembakkan dari kapal selam dan meluncur sekitar 150 meter dari dalam air," kata seorang pejabat militer Korea Selatan.

BUSINESS INSIDER|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.