TEMPO.CO, Kairo - Sebuah organisasi garis keras yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Mesir bersumpah membunuh para hakim yang terlibat memutuskan hukuman terhadap enam militan awal pekan ini.
Dalam pesan suara yang diunggah secara online, pemimpin Provinsi Sinai, Abu Osama al-Masry, mendesak para pengikutnya menyerang hakim. "Kalian telah membunuh saudara-saudara kami atas nama Allah. Kami akan membalas dendam untuk mereka."
Rekaman suara itu dibuat beberapa hari setelah kaum militan di jazirah Sinai menembak mati tiga hakim dan seorang sopir sesaat setelah aparat keamanan menggantung enam militan karena dituduh membunuh dua anggota militer Mesir akhir tahun lalu.
Selain itu, hakim di Mesir juga telah menjatuhkan hukuman mati awal pekan ini terhadap bekas Presiden Muhamad Mursi dan ratusan pendukungnya dari Al-Ikhwan al-Muslimun terkait dengan serangan massal terhadap penjara pada 2011.
"Itu adalah kesalahan para tiran yang memenjarakan saudara-saudara kami," kata Abu Isama al-Masry. "Jangan menikmati keamanan sementara saudara-saudaramu disiksa dalam penjara."
Dia melanjutkan, "Racun makanan mereka, kejar mereka hingga di rumahnya atau di jalanan, dan hancurkan rumah mereka dengan ledakan bom."
Pemimpin Provinsi Sinai yang sebelumnya dikenal sebagai Ansar Beit al-Maqdis mengaku bertanggung jawab atas berbagai serangan mematikan, telah menyerang Mesir dengan meroket sejak Mursi dijatuhkan.
AHRAM ONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN