TEMPO.CO, Moskow - Rusia dilaporkan siap membantu memerangi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak.
"Rusia akan memasok senjata ke Irak," kata Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, Kamis, 21 Mei 2015 waktu setempat. Menurut Lavrov, bantuan itu perlu karena Irak tengah berjuang untuk menghentikan kengerian dan kekejaman yang dilakukan ISIS.
Dalam sebuah pernyataan sebelum berlangsung pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi di Moskow, Lavrov mengatakan kepada wartawan bahwa Moskow akan melakukan segala upaya untuk membantu pemerintah Bagdad mengusir kembali milisi ISIS.
Pemberontak ISIS telah menyerbu Kota Ramadi di Irak, akhir pekan lalu. Hal itu menandakan kemunduran paling signifikan dan memperlihatkan kelemahan tentara Irak dan koalisi serangan udara pimpinan Amerika Serikat.
Pada Kamis, 21 Mei 2015, ISIS juga dikabarkan telah menguasai kota peninggalan situs kuno dan antik, Kota Palmyra, di Suriah--negara tetangga Irak.
TRUST.ORG | MECHOS DE LAROCHA