TEMPO.CO, Bandung - Salah satu pemain Selangor FA asal Indonesia Andik Vermansyah angkat bicara tentang kisruh sepak bola tanah air yang kini semakin memprihatinkan.
"Sangat prihatin, saya berharap segera ada solusinya," kata Andik, pemain Selangor bernomor punggung 7, kepada awak media di hotel V, Jalan Terusan Sutami, Bandung, Kamis, 21 Mei 2015.
Andik berharap agar kacaunya sepak bola Indonesia bisa segera selesai dan mendapatkan titik terang. Pasalnya, kata Andik yang sempat memperkuat Persebaya Surabaya, carut marut itu berefek bagi semua kalangan yang bergelut di dunia sepak bola nasional.
Bahkan bagi pemain asal Indonesia yang merumput di luar negeri seperti Andik akan kena imbas kekacauan itu. Apalagi jika FIFA sebagai induk sepakbola dunia mengeluarkan sanksi. Menurut Andik, jika FIFA memberikan sanksi, persepakbolaan nasional dipastikan kebakaran jenggot. Andik pun harus balik ke Indonesia jika FIFA menjatuhkan sanksi.
Pada 17 April 2015, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meneken Surat Keputusan Nomor 01307 Tahun 2015. Surat itu berisi pembekuan PSSI karena tidak menanggapi surat teguran pertama (8 April) dan tidak memberikan jawaban yang relevan dengan isi surat teguran kedua (15 April). PSSI juga tidak menjawab surat peringatan ketiga (16 April) sampai tenggat 24 jam berakhir.
Semua surat teguran tersebut berkaitan dengan kisruh kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). PSSI dan PT Liga Indonesia dinilai mengabaikan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia yang mencoret Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dari daftar peserta kompetisi LSI 2015 karena adanya klaim kepemilikan ganda. Namun, ternyata kedua klub tetap melakukan dua pertandingan di kandang masing-masing.
Akibat kasus itu, FIFA mengirim surat ke PSSI meminta permasalahan yang terjadi dalam sepak bola Indonesia segera diselesaikan. Mereka pun menentukan batas waktunya, yakni 29 Mei 2015. Jika belum ada kejelasan setelah batas waktu itu, FIFA bisa menjatuhkan sanksi kepada pengelola sepak bola Indonesia berupa larangan mengikuti semua kegiatan yang dinaungi badan sepak bola dunia.
AMINUDIN