Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laga Persipura-Pahang Gagal, Apa Pembelaan PSSI?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Sejumlah suporter melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, 16 Mei 2015. Pengunjuk rasa menuntut adanya kejelasan liga dan persepakbolaan Indonesia akibat kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. ANTARA/Novrian Arbi
Sejumlah suporter melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, 16 Mei 2015. Pengunjuk rasa menuntut adanya kejelasan liga dan persepakbolaan Indonesia akibat kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. ANTARA/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Persipura Jayapura terancam gagal menjamu Pahang FA dalam laga 16 besar AFC Cup di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa, 26 Mei 2015. Selain itu, Mutiara Hitam--julukan Persipura--terancam dicabut keikutsertaanya di kasta kedua kompetisia Asia ini.

Tim Pahang FA memilih kembali ke Malaysia pada Minggu, 24 Mei 2015, setelah selama semalam terkatung-katung di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, akibat tiga pemain asingnya tertahan oleh pihak Imigrasi Indonesia. (Baca: Persipura-Pahang Gagal Tanding, BOPI Sudah Beri Rekomendasi)

Pihak imigrasi menahan ketiga pemain asing itu karena rekomendasi visa kunjungan yang seharusnya dikeluarkan oleh pemerintah belum juga turun, sehingga pihak Imigrasi tidak mengizinkan tiga pemain asing asal Pahang FA tersebut masuk ke Indonesia.

Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, mengklaim AFC bisa saja menghukum dan menyalahkan PSSI karena organisasi sepakbola satu-satunyanya yang diakui AFC/FIFA adalah PSSI. "Pengurusan visa kali ini agak berbeda. Biasanya mudah sekali melalui Keimigrasian," kata Azwan, Minggu, 24 Mei 2015. (Baca juga: Gagal Dapat Visa Pemain, Pahang FA Urung Hadapi Persipura)

Menurut Azwar, karena sanksi administratif semua permasalahan sepakbola sekarang bermunculan. Salah satunya mengenai visa. Kementerian Pemuda dan Olahraga memang sudah membekukan PSSI. Tugas dan wewenang PSSI kini diambil oleh Tim Transisi yang dibentuk Kemenpora.

"Perizinan Timnas U-23 yang sebelumnya sudah dikeluarkan izin dengan penonton menjadi tanpa penonton di last minute pertandingan. Kalau memang tujuannya Kemenpora mempermalukan bangsanya sendiri di dunia internasional ya tercapailah tujuan itu," ujar Azwan.

Sebelumnya Sekretaris Tim Persipura, Rocky Bebena, mengatakan awalnya Persipura mengajukan Surat rekomendasi visa  dan sesuai prosedur. "Pahang FA seharusnya mendapat surat rekomendasi pengajuan visa dari klub dan federasi sepak bola negara yang akan menjamu mereka,” kata Rocky.

Namun, menurut Rocky, karena Kementerian Olahraga menerbitkan surat edaran bahwa rekomendasi untuk visa kerja tim yang akan berkunjung ke Indonesia harus melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia sebagai buntut sanksi pembekuan kepada PSSI, akhirnya Persipura meminta surat rekomendasi kepada BOPI.

"Akhirnya surat rekomendasi yang diberikan oleh BOPI kami terima jam tujuh atau delapan malam (Waktu Indonesia Timur) pada Sabtu, 23 Mei 2015. Sewaktu kami mengajukan ke imigrasi katanya libur dan tidak bisa memproses," ucap Rocky. Ada perbedaan waktu dua jam antara Jakarta dan Jayapura.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.