TEMPO.CO, Padang - Manajemen klub sepak bola Semen Padang tidak mempertahankan kontrak seluruh pemainnya setelah dihentikannya kompetisi akibat pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tim berjuluk Kabau Sirah ini memutuskan kontrak kerja sembilan pemainnya.
Para pemain itu adalah Rahmanuddin, Seftia Hadi, Zuchrizal Abdul Gamal, Rezzi Syafrianto, Agnef Syafantri, Safri Al Irfandi, Andre Riyus Tofan, Suheri Daud, dan Gitra.
Direktur Teknik Semen Padang Asdian mengatakan manajemen hanya mempertahankan 21 pemain. Saat ini mereka sedang diliburkan karena belum ada kejelasakan dimulainya kompetisi.
"Mulai hari ini setelah berkonsultasi dengan tim pelatih, kontrak sembilan pemain lainnya diputuskan," ujar Direktur Teknik Semen Padang Asdian, Senin, 25 Mei 2015.
Menurut Asdian, pertimbangannya adalah kurang optimalnya penampilan mereka. Selain itu, juga untuk mengurangi budget tim karena belum berjalannya kompetisi.
"Menurut pelatih, performance mereka kurang bagus. Kami juga butuh pengurangan biaya," ujarnya. Apalagi, Asdian menambahkan, selama ini pemain Semen Padang berjumlah 30 orang.
Asdian mengatakan jika sudah ada kepastian jadwal kompetisi, Semen Padang akan mencari pemain baru. Sebab, di setiap klub harus ada minimal 24 pemain.
ANDRI EL FARUQI