TEMPO.CO , Bandung:Penjaga gawang andalan Persib Bandung I Made Wirawan mengatakan siap menjaga gawang Persib Bandung saat melakoni laga fase 16 besar AFC Cup kontra Kitchee SC di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 27 Mei 2015. Jika kemungkinan terburuk mengginggapi laga itu, yakni sampai adu penalti pun, I Made mengaku siap menjalani hal itu. “Pastinya dalam kemungkinan itu kami harus siap,” kata I Made saat ditemui Tempo di mes Persib, Jalan A. Yani, Bandung, Selasa, 26 Mei 2015.
I Made pun mengaku jika dirinya tidak terlalu mempersoalkan masalah postur pemain Kitchee SC yang lebih tinggi dibandingkan pemain Persib Bandung. “Kalau mereka merasa menang dengan postur merka yang tinggi, ya kita coba antisipasi hal itu,” katanya.
Pelatih Kepala Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan telah mempersiapkan pasukannya, kalau saja pertandingan sampai pada babak adu penalti. Menurut Djanur kemungkinan adu penalti cukup besar, mengingat pertandingan fase 16 besar AFC Cup menggunakan sistem pertandingan single.
Artinya pertandingan dilakukan hanya satu kali dan jika kedua tim yang betanding menuai hasil imbang dalam waktu normal 90 menit, maka akan dilanjutkan dengan ekstra time. Kalau dalam babak ekstra time masih imbang, maka kedua tim terpaksa harus menjalani babak adu penalti.
"Ini pertandingan single match siapa yang menang akan lolos ke 8 besar artinya segala sesuatunya harus dipersiapkan," ujar pelatih yang akrap dipanggil Djanur itu.
Adapun untuk nama-nama pemain yang akan ditunjuk Djanur melakukan eksekusi tendangan penalti jika ternyata pertandingan besok berlangsung sampai adu penalti, Djanur mengaku telah menyiapkan namanya. Namun ia enggan untuk mengatakannya satu persatu.
"Sementara saya sudah siapkan nama-nama itu dari hasil latihan (penendang penalti) namun saat-saat terakhir yang harus jadi penendangnya akan saya lihat juga di pertandingan besok," ucapnya.
AMINUDIN