Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duit Habis, Turis Ini Tampar Polisi Agar Bisa Pulang Gratis  

image-gnews
Ilustrasi angsa dan polisi. dailymail.co.uk
Ilustrasi angsa dan polisi. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Malta – Apa yang akan Anda lakukan jika pergi liburan tapi kemudian kehabisan uang untuk membeli tiket pulang? Seorang turis asal Swedia yang tengah berlibur di Malta punya cara tak biasa. Ia mencari kantor polisi, kemudian menampar seorang petugas, sehingga dipulangkan, gratis.

Baca juga : Hebat, Pria Ini Bisa Bertahan Diselimuti 1,1 Juta Lebah

Insiden ini sengaja diciptakan James John Konteh, pria 24 tahun kelahiran Gambia yang memegang paspor Swedia. Ia berlibur ke Malta, negara di Laut Mediterania, dan menghabiskan semua uang yang dibawanya: 1.500 euro atau sekitar Rp 21,6 juta.

Kebingungan tak memiliki uang untuk pulang, Konteh kemudian mendatangi kantor polisi di Kota Marsa. Ia mengaku sebagai tunawisma dan ingin dideportasi. Setelah permintaannya tidak bisa dipenuhi, ia menyerang dua polisi yang ada di kantor tersebut.

Baca juga: Mencintai Putri Obama, Pria Ini Janjikan Mas Kawin 50 Sapi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harian Malta Today melaporkan bahwa ia ditangkap dan dikenai tuntutan menyerang petugas, mengacuhkan perintah petugas, menyebabkan cedera petugas, mengganggu ketertiban, dan menyebabkan kerusakan pada mobil polisi. Inspektur Jason Paul Sultana mengatakan Konteh akan ditahan dan diadili, meski pada akhirnya ia akan dideportasi, sesuai dengan keinginannya.

DAILYMAIL | RAJU FEBRIAN

Berita Menarik:

Susahnya Polisi Gerebek 29 Hektare Lahan Ganja Misterius
'Jangan Ngomong Indonesia Langgar HAM, Bantu Rohingya!
VIDEO: Setelah Beras Plastik, Kini Heboh Bihun Berbahaya
Biaya MBA Berkley Cuma Rp 34 Juta, Bisa Gratis Pakai MLM

Berita Penting:

Kalah Praperadilan Lagi, KPK: Untuk Apa KPK Ada
3 Kali KPK Kalah, Kasus Hadi Poernomo Pukulan Maut Karena..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wanita Tewas di Lokasi Tewasnya Sang Adik 24 Tahun Silam  

24 Agustus 2017

Ilustrasi kecelakaan mobil. TEMPO/Ary Setiawan
Wanita Tewas di Lokasi Tewasnya Sang Adik 24 Tahun Silam  

Seorang wanita tewas dalam kecelakaan mobil di Malta, hanya beberapa meter dari tempat adiknya meninggal dalam kecelakaan serupa 24 tahun silam


Kapal Perang AS Selamatkan 128 Imigran Malta  

17 Oktober 2013

Sebuah keluarga imigran beristirahat di pusat imigrasi di Pulau Lampedusa, Italia (5/10). Lampedusa, adalah pulau kecil yang terletak diantara Sisilia dan selat yang memisahkan Tunisia dan Libya ini telah menjadi tujuan lebih dari 10 ribu imigran gelap yang datang dengan kapal tak layak.  REUTERS/Antonio Parrinello
Kapal Perang AS Selamatkan 128 Imigran Malta  

Kapal yang mereka tumpangi dihantam angin dan gelombang laut.


Siprus dan Malta Resmikan Adopsi Euro

1 Januari 2008

Siprus dan Malta Resmikan Adopsi Euro

Siprus dan Malta sejak tengah malam tadi gabung ke klub Eropa. Termasuk mata uang mereka, pound Siprus dan lira Malta menjadi euro. Gabungan ini menambah deretan negara Eropa yang menggunakan mata uang tunggal tersebut menjadi 15.