Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Sabu di Hotel, BNN Tangkap Anggota POMAD

image-gnews
Ilustrasi. relax.com.sg
Ilustrasi. relax.com.sg
Iklan

TEMPO.CO , Makassar: Anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan menangkap oknum anggota polisi militer alias POM Angkatan Darat, Sersan Dua Muhammad Tahir Daeng Tompo, 38 tahun, di satu THM yakni Studio 11 Hotel Quality, Jalan Somba Opu, Makassar, Selasa, 26 Mei sekitar pukul 18.00 Wita. Tahir diringkus bersama dua rekannya yakni Fuad Budiman (38), wiraswasta dan Zulkifli (26), pengangguran.

"Kami lakukan penggerebekan dan mendapati pesta narkotika di room 321 lantai III Studio 11 Hotel Quality. Satu tersangka adalah anggota POM AD, Sersan Dua Muhammad Tahir. Dia bersama dua temannya yang sekarang ditahan di Kantor BNN Provinsi Sulawesi Selatan," kata Kepala Kantor BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Brigadir Jenderal Agus Budiman, Rabu, 27 Mei. Adapun, Tahir sudah diserahkan ke kesatuannya di Detasemen POM AD.

Dalam penggerebekan itu, terdapat paling tidak lima saksi. Di antaranya, dua personel BNN yakni Ronald dan Ilham. Lalu, ada pula tiga perempuan penghibur alias ladies yang menemani para tersangka. Mereka adalah FT (29), AY (35) dan KI (28). Oknum anggota polisi militer itu tak berkutik saat digerebek aparat BNN. "Tidak ada perlawanan, yang bersangkutan bersedia digeledah," ujarnya.

Di lokasi penggerebekan, Agus menjelaskan pihaknya menemukan barang bukti berupa dua alat isap alias bong dari botol air mineral, dua buah kaca pirex, aluminium foil, dua unit telepon seluler, tiga buah korek gas dan dua sachet yang diduga berisi kristal bening alias sabu. Masing-masing paket itu beratnya cuma 0,7 gram dan 0,45 gram.

Usai menangkap ketiga tersangka pengguna narkoba itu, pihaknya langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Ketiga tersangka juga dibawa ke Kantor BNN Provinsi Sulawesi Selatan untuk menjalani tes urine. Hasilnya, tidak satupun yang lolos dari jerat pidana. "Semuanya positif menggunakan narkotika," tutur Agus.

Disinggung soal peran ketiga tersangka, Agus menerangkan masih didalami. Sejauh ini, pihaknya berpendapat oknum anggota polisi militer dan dua rekannya sebatas pengguna narkoba biasa. BNN Provinsi Sulawesi Selatan terus berusaha melakukan pengembangan kasus guna mengusut tuntas jaringan narkotika dalam perkara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Ajun Komisaris Besar Rosna Tombo, menyebut penangkapan oknum anggota TNI yang terlibat kasus narkotika itu adalah yang pertama diungkapnya. Rosna menyebut seiring digalakkannya razia ke THM, penangkapan pengguna narkotika lengkap dengan barang bukti juga baru kali ini terjadi.

Dalam sebulan terakhir, Rosna menerangkan pihaknya telah menjaring lebih dari 100 pengguna narkotika di sejumlah THM di Makassar. Operasi itu akan terus digalakkan sepanjang tahun mengingat pihaknya menargetkan bisa merehabilitasi sekitar 3291 pecandu narkoba. Sejauh ini, BNN Provinsi Sulawesi Selatan tengah merehabilitasi sekitar 300-an pemakai narkoba.

Lebih jauh, Rosna menegaskan razia dengan sasaran pengguna maupun pengedar narkoba juga akan dilakukan ke kabupaten/kota lingkup Sulawesi Selatan. "Tak hanya melulu di Makassar," ucapnya. Toh demikian, jadwal razia dengan sasaran THM, hotel dan kos-kosan itu tidak bisa dibeberkannya untuk saat ini lantaran dikhawatirkan bocor.

Dimintai konfirmasi secara terpisah ihwal adanya oknum anggota POM AD yang ditangkap tengah pesta narkoba, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Wirabuana, Kolonel I Made Sutia, mengaku sama sekali belum mengetahuinya. Bila memang benar, tentu tindakan itu amat disesalkan dan pastinya akan diproses sesuai aturan militer yang berlaku. "Kita belum dapat laporan soal itu," ucapnya singkat.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

5 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

5 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

6 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

7 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

7 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

7 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

9 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

9 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti narkoba jenis Happy Water yang diproduksi di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis, 4 April 2024. ANTARA/I.C. Senjaya
Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Bea Cukai Soekarno Hatta mencurigai adanya anomali pengiriman paket asal Cina. Bahan-bahan untuk membuat narkoba jenis happy water.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

11 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.


Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

11 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Jendral Mukti Juharsa memberikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa Vokalis band Zivilia sebagai saksi jaringan narkoba internasional Freddy Pratama di Bareskrim, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Ohan
Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

Direktorat Tindak Pidana Narkoba menggerebek pabrik ekstasi yang dikendalikan oleh bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.