TEMPO.CO, Manado - Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, pukul 23.30 Wita, Rabu, 27 Mei 2015. Jokowi dijadwalkan meresmikan beberapa proyek di Sulawesi Utara, Kamis ini.
Kedatangan Jokowi langsung disambut dengan keluhan masyarakat terkait dengan pemadaman aliran listrik selama seharian penuh di nyaris seluruh wilayah di Kota Manado. Pasalnya, sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Malalayang yang menjadi kawasan tak akan dikunjungi oleh Jokowi, terjadi pemadaman aliran listrik sejak Rabu siang, 27 Mei 2015, hingga malam hari.
"Selamat datang Pak Presiden di wilayah pemadaman aliran listrik. Jangan lupa bawa senter ya Pak biar tidak kegelapan," kata Fia Gunde, warga Malalayang.
Hal senada diungkapkan Harlan Tumuju. Menurut Harlan, selain meresmikan banyak mega proyek di Sulawesi Utara, harusnya Presiden Jokowi ikut meninjau ketersediaan listrik. "Jangan banyak proyek dan pembangunan tapi ternyata daya aliran listrik tak cukup. Sama juga bohong," kata Tumuju.
Komentar berbeda datang dari Sigit Gideon. Sigit menaruh rasa hormat dan sopan kepada Presiden Jokowi yang mau bertegur sapa dengan masyarakat langsung. "Salut juga dengan Pak Presiden, yang punya rasa merakyat tinggi. Tanpa banyak pengawalan, kendaraan yang digunakan kaca diturunkan dan sapa warga. Ini presiden kami," kata Sigit.
Sementara itu, pembicaraan mengenai sosok Jokowi terus jadi topik utama di tengah masyarakat. Pasalnya, masyarakat Kota Manado menilai ada yang beda antara Jokowi dan presiden sebelumnya terkait dengan pengamanan Kota Manado.
"Kalau dulu, masih satu minggu sebelum kedatangan presiden, jalan-jalan sudah banyak yang disterilkan. Bahkan tentara sudah berjaga di sepanjang jalur yang akan dilewati presiden. Sekarang, nanti satu hari sebelum Presiden datang baru ada pengamanan," kata Udin Patombongi, warga Manado, Kamis pagi.
Menurut warga Manado, hal ini menunjukkan sosok Presiden Jokowi yang tidak ingin merepotkan orang daerah. "Justru yang kami lihat, pejabat daerah yang pengawalannya ekstra ketat dengan iring-iringan super wah," kata Udin.
ISA ANSHAR JUSUF