TEMPO.CO, Jakarta - Para pengurus dan anggota Partai Golkar dari dua kubu mulai mendatangi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka tiba sekitar pukul 16.45 WIB.
Uniknya, tak ada lagi pemisahan kubu. Mereka datang bersama dan berbaur. Rombongan langsung diarahkan menuju aula kecil di halaman belakang rumah JK. Kursi dan meja sudah ditata, makanan sudah disiapkan. Pengaturan kursi dan meja layaknya acara perayaan lamaran, lengkap dengan gubuk-gubuk makanan di sekeliling aula tersebut.
Tampak Yorrys Raweyai dan Ade Komarudin duduk satu meja dan berbincang asyik. Padahal, selama ini mereka berbeda kubu. Terlihat juga Theo Sambuaga, Sharif Cicip Sutardjo, Nurdin Halid, dan Nurul Arifin. Suasana terasa akrab dan hangat.
Saat rombongan tiba, tak terlihat Agung Laksono dan Aburizal Bakrie ikut serta. Namun sekitar 15 menit kemudian Agung dan Aburizal memasuki aula acara bersama Jusuf Kalla. Acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Golkar.
Golkar terancam tak bisa mengikuti pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak. Musababnya, sengketa dualisme kepengurusan di dalam tubuh partai beringin itu sampai saat ini belum selesai.
Kedua elite kepengurusan Golkar akhirnya meminta mediasi kepada Jusuf Kalla, yang dianggap sebagai tokoh senior di partai itu. Ical dan Agung pun melakukan pertemuan pekan lalu.
TIKA PRIMANDARI