Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlambatan Ekonomi Mempengaruhi Kinerja Multifinance

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Stand perusahaan multifinance di arena Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta, Minggu (14/6). Pembiayaan sepeda motor bekas menjadi incaran perusahan multifinance sejak krisis keuangan global melanda. Tempo/Panca Syurkani
Stand perusahaan multifinance di arena Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta, Minggu (14/6). Pembiayaan sepeda motor bekas menjadi incaran perusahan multifinance sejak krisis keuangan global melanda. Tempo/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.COJakarta - Beberapa multifinance yang dikendalikan perbankan dan agen tunggal pemegang merek (ATPM) kendaraan terbukti tidak bisa mengelak dari perlambatan ekonomi dan industri otomotif di Indonesia.

Sebut saja, PT Adira Dinamika Multi Finance yang terafiliasi dengan PT Bank Danamon Tbk, perusahaan pembiayaan di bawah bendera Chairul Tanjung Corporation, PT Verena Multi Finance Tbk di bawah PT Bank Panin Tbk, dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (Wom Finance) mencatatkan penurunan kinerja pembiayaannya.

“Secara unit, kami mengalami kenaikan 10 persen menjadi 175.000 unit, tetapi secara nominal mengalami penurunan. Saya rasa wajar karena industri sedang bergejolak juga,” kata Presiden Direktur Bisnis Pembiayaan CT Corp Wiwie Kurnia di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2015.

Per April tahun ini, dia mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp 2,1 triliun. Komposisi pembiayaan dominan masih berasal dari kendaraan bermotor baru sebesar 80 persen, sedangkan sisa 20 persen adalah bekas.

Usaha pembiayaan CT Corp sendiri terdiri atas PT Mega Finance, PT Mega Auto Finance (MAF), dan PT Mega Central Finance (MCF).

Menurut dia, meski bisnis pembiayaannya berada di bawah Bank Mega, pihaknya tidak mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan perusahaan pembiayaan lain. Jika dirinci, sumber pendanaan bisnis pembiayaan CT Corp memang masih didominasi joint financing dengan Bank Mega sekitar 70 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan lain adalah Adira Finance. Pada kuartal pertama 2015, Adira Finance menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp 48,2 triliun. Capaian itu tercatat menurun dari periode yang sama 2014 sebesar Rp 48,5 triliun.

“Kami berharap ada kenaikan signifikan pada kuartal kedua tahun 2015, karena hari raya Idul Fitri, dan akhir tahun ini,” tutur Presiden Direktur Adira Finance Willy Suwandhi Dharma.

Guna mencapai target tersebut, Adira Finance bakal meningkatkan pelayanan bagi 3,5 juta konsumen aktifnya, sehingga diharapkan mampu menggenjot repeating order atau pembiayaan baru.

“Sumber pendanaan masih dominan dari Bank Danamon sekitar 50 persen. Sisanya obligasi, perbankan lain, dan modal sendiri,” kata Willy.

BISNIS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

17 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

7 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

16 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas
Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

26 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

28 hari lalu

Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

Ada banyak program yang Prabowo dan Gibran janjikan jika mendapat mandat untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Simak sejumlah janji saat kampanye itu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

29 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

29 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

30 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

30 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen.