TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Pesta Rakyat Jakarta 2015 di Senayan. Acara itu tetap berlangsung meski Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Pesta Rakyat Jakarta tak berizin.
Djarot membantah pernyataan Ahok. Menurut dia, koordinasi dilakukan bersama Asisten Sekretaris DKI Jakarta bidang Perekonomian Hasan Basri Saleh. "Sudah lapor, kok. Kami rapat bersama Asisten Perekonomian," kata Djarot di Parkir Timur Senayan, Sabtu, 30 Mei 2015.
Sebelumnya, menurut Ahok, Djarot tak pernah membahas ihwal Pesta Rakyat Jakarta di rapat pimpinan yang digelar setiap hari Senin. Ia berujar pemerintah DKI tak bisa menghentikan pameran itu karena acaranya sudah dimulai. "Dia tak melapor ke saya," katanya.
Djarot menjelaskan pameran tersebut diselenggarakan oleh pihak ketiga dalam rangka ulang tahun Jakarta. Pameran itu semula berlangsung di kawasan Monumen Nasional, Jakarta. Namun belakangan Ahok tak mengizinkannya karena pameran dianggap merusak kawasan Monas.
Menurut Djarot, ia mendukung acara ini lantaran panitia menggandeng pengusaha mikro, kecil, dan menengah yang sedang berkembang. Peresmian acara dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah dan Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono. "Kalau memang beliau belum tahu, akan saya lapor via pesan Blackberry," kata Djarot.
Selain itu, Djarot berujar, pameran ini juga menjadi wadah bagi para pengusaha untuk mengasah keterampilan bisnisnya agar semakin kreatif. Dari usahanya, ia berharap para pengusaha bisa mengelola keuangan hingga dipercaya perbankan untuk menerima kredit. "Kalau ada pengusaha yang bagus, bisa dibantu kredit pinjaman," ujar dia.
LINDA HAIRANI