Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Danrem Datangi Keluarga Tokoh Kelompok Bersenjata yang Buron  

image-gnews
Danrem 011 LilaWangsa Kolonel Inf Ahmad Daniel Chardin memberi keterangan kepada wartawan usai melakukan evakuasi dua prajurit TNI unit Intel Kodim 0103 yang tewas dibunuh sekelompok bersenjata api di Alue Mbang, Nisam Antara, Provinsi Aceh. 24 Maret 2015. Danrem siap mengerahkan seluruh kekuatan TNI untuk membantu polisi memburu kelompok bersenjata tersebut. ANTARA FOTO
Danrem 011 LilaWangsa Kolonel Inf Ahmad Daniel Chardin memberi keterangan kepada wartawan usai melakukan evakuasi dua prajurit TNI unit Intel Kodim 0103 yang tewas dibunuh sekelompok bersenjata api di Alue Mbang, Nisam Antara, Provinsi Aceh. 24 Maret 2015. Danrem siap mengerahkan seluruh kekuatan TNI untuk membantu polisi memburu kelompok bersenjata tersebut. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Komandan Komando Resor Militer 011 Lilawangsa Kolonel (Infanteri) A. Daniel Chardin datang ke rumah orang tua Nurdin Ismail alias Din Minimi di pedalaman Julok, Kabupaten Aceh Timur, Senin, 1 Juni 2015. Din Minimi yang dikaitkan dalam kasus penembakan dua intel Komando Distrik Militer Aceh Utara hingga kini masih buron.

Kepala Penerangan Korem 011 Lilwangsa Mayor Nasrun Nasution mengatakan kunjungan Daniel ke rumah orang tua Din Minimi di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, sebagai silaturahmi menjelang bulan suci Ramadan 1436 H. “Ini kunjungan silaturahmi biasa jelang Ramadan,” ujar Nasrun kepada Tempo.

Daniel ditemui ibunda Din Minimi, Safiah, istri Din, Linawati, 35 tahun, serta tiga anaknya, Miranda (3), Rizki Maulana (13), dan Mahdalena (9). Daniel berangkat dari Lhokseumawe bersama rombongan dengan menumpang empat unit mobil. Menurut Nasrun selain silaturahmi, kunjungan tersebut juga sekaligus memberikan bantuan sembilan bahan kebutuhan pokok kepada keluarga Din Minimi.

Din Minimi adalah pribadi yang kompleks. Keluarganya bak hidup berkalang derita. Orang tuanya, Amat, sudah terlibat di Gerakan Aceh Merdeka sejak awal gerakan itu didirikan pada 1976. Nama Minimi melekat karena orang tuanya dulu memegang senjata Minimi. Setelah orang tuanya meninggal, Din Minimi juga kehilangan dua adiknya, satu meninggal dalam kontak tembak dengan Tentara Nasional Indonesia saat Aceh masih dalam suasana konflik, adapun satunya lagi hilang tak tentu rimbanya.

Dua tahun terakhir nama Din Minimi membikin heboh. Di sebuah pondok di tengah hutan, bersama beberapa kawannya, dia menyatakan melawan pemerintah Aceh. Alasannya, pemerintahan Aceh di bawah pimpinan Gubernur Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Muzakkir Manaf belum mampu mensejahterakan masyarakat, bekas kombatan GAM, dan korban konflik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Din Minimi sempat beberapa kali dikepung polisi, tapi berhasil lolos. Pada akhir 2014 polisi menuding kelompok Din terlibat sejumlah kasus penculikan warga sipil di Aceh Utara. Terakhir pada 24 Maret 2015 Din Minimi dikaitkan dengan pembunuhan dua intel komando distrik militer di Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Pascaperistiwa itu polisi terus memburu kelompok Din Minimi. Belasan orang ditangkap di Aceh Utara.

Akhir Mei 2015 terjadi dua kali kontak tembak di Kabupaten Pidie dan Banda Aceh. Sebanyak empat anggota Din Minimi tewas, dan sejumlah lainnya ditangkap. Adapun Din Minimi hingga saat ini belum berhasil ditangkap.

IMRAN M.A.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Sejumlah Taruna Akademi TNI Akmil, AAU dan AAL melakukan kirab drumband Akademi TNI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 21 Agustus 2022. Kirab tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024


Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, dan Kasubdit Tipidter AKBP Muliadi memperlihatkan dua senjata api jenia M-16 sisa konflik yang diserahkan tokoh maayarakat dalam konferensi pers di Polda Aceh, Kamis, 7 September 2023. Foto: PID Bidhumas Polda Aceh.
Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.


Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.


18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

Ersa Siregar. wikipedia.org
18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.


Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah-terima jabatan Pangkostrad, tiga pejabat Pangdam, Dankodiklatad  dan  pejabat  Asisten Logistik Kasad di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. | Humas TNI AD
Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.


TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah-terima jabatan Pangkostrad, tiga pejabat Pangdam, Dankodiklatad dan pejabat Asisten Logistik Kasad di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. | Humas TNI AD
TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.


3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

Letnan Dua Corps Penerbang (Cpn) Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani, tiga calon pilot perempuan pertama di lingkungan TNI AD di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 20 Juli 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.


Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

22 Juli 2018

Helikopter serang buatan Boeing, Apache AH-64D sangat terkenal kecanggihan dan kemampuannya. Apache membawa rudal udara ke permukaan Hellfire dan roket Hydra 70 untuk menghancurkan target-target di darat.Apache juga dapat membawa rudal udara ke udara Stinger, AIM-9 Sidewinder, Mistral, dan Sidearm. wikipedia.org
Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.


TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

22 Juli 2018

Delapan Helikopter Apache AH 64E diserahkan kepada TNI di Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani Semarang, 16 Mei 2018. Heli ini untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan Angkatan Darat. TEMPO/Budi Purwanto
TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.


Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

21 Juli 2018

Dua prajurit TNI AD berada di dekat helikopter Apache AH-64E, di Lanumad Ahmad Yani, Semarang, 16 Mei 2018. Kementerian Pertahanan secara resmi menyerahkan delapan unit helikopter Apache AH-64E kepada Panglima TNI. ANTARA/R. Rekotomo
Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.