Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FIFA Beri Sanksi Indonesia, Gus Ipul : Lemas

image-gnews
Syaefullah Yusuf. TEMPO/Wisnnu Agung Prasetyo
Syaefullah Yusuf. TEMPO/Wisnnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengaku terkejut dengan langkah federasi sepak bola dunia (FIFA) yang menjatuhkan sanksi untuk Indonesia. Sebagai penggemar sepak bola, ia bingung ketika dimintai pendapat soal keputusan FIFA tersebut.

"Lemes, no comment," kata Gus Ipul, sapaan Syaifullah kepada Tempo, Minggu, 31 Mei 2015.

Gus Ipul mengatakan bahwa dia tidak bisa membayangkan apa reaksi penggemar sepak bola di Indonesia jika tahu telah mendapatkan sanksi dari FIFA. Akibat sanksi itu, Indonesia tidak boleh menggelar kompetisi maupun mengikuti kompetisi internasional. Dia mengatakan bahwa masyarakat pencinta sepak bola di Indonesia akan kehilangan hiburan yang sangat menarik untuk ditonton.

"Kalau sepak bola tidak ada, terus mereka menonton apa?" kata Gus Ipul.

Sepak bola merupakan sebuah hiburan yang sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari oleh rakyat Indonesia.

"Kalau seperti ini yang susah juga para pemain, baik pemain asing maupun pemain lokal mereka mau dapat penghasilannya gimana," ujar dia.

Gus Ipul berharap bahwa dengan sanksi ini dapat membuat dunia sepak bola menjadi lebih baik lagi seperti yang diharapkan rakyat Indonesia. Selain itu, dapat menjadi kebangkitan sepak bola Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau dengan ini dikatakan sepak bola Indonesia punya masa depan yang gelap saya rasa tidak. Ini harus dapat membuat bangkit, mudah-mudahan seperti itu," katanya.

Federasi sepak bola dunia (FIFA) akhirnya menjatuhkan sanksi untuk Indonesia. Keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang Komite Eksekutif FIFA yang berlangsung Sabtu, 30 Mei 2015 di Zurich, Swiss.

“Memutuskan suspend untuk sepak bola Indonesia, sehingga tidak bisa mengikuti seluruh kegiatan sepak bola sampai waktu yang tidak ditentukan,” kata Presiden FIFA Sepp Blatter, dalam konferensi pers.

EDWIN FAJERIAL

                           

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

21 Desember 2022

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter. REUTERS
Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.


Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

12 November 2022

Seorang pria berdiri di samping patung Piala Dunia di kawasan Stadion Lusail di Lusail, Qatar, 10 November 2022.  Stadion Lusail memiliki kapasitas mencapai 80 ribu penonton. Lokasi stadion tersebut berada di Utara Doha, Qatar. REUTERS/Marko Djurica
Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.


Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

9 November 2022

Stadion Lusail akan menjadi tuan rumah pertandingan final Piala Dunia FIFA Qatar 2022. Desainnya mencerminkan mangkuk kerajinan tangan yang ditemukan di seluruh dunia Arab dan Islam selama kebangkitan peradaban. Stadion ini berkapasitas 80.000 kursi. Qatar2022.qa
Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.


Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

19 Oktober 2022

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden Induk Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Dalam pertemuan tersebut Pemerintah Indonesia dan FIFA sepakat untuk melakukan transformasi menyeluruh sepak bola Indonesia serta memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan FIFA. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.


Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Presiden FIFA Sepp Blatter dilempari uang pecahan dolar A.S. oleh komedian Lee Nelson saat konferensi pers di markas FIFA, Zurich, Swis, 20 Juli 2015. Tahun 2015 diwarnai dengan berbagai peristiwa olahraga dunia yang tak terlupakan.  REUTERS/Arnd Wiegmann
Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.


FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

22 Desember 2020

Sepp Blatter. AP/Matthias Schrader
FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.


FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

3 Mei 2020

Sepp Blatter. AP/Matthias Schrader
FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.


Soal Pembayaran Tak Wajar, FIFA Gugat Blatter dan Platini

17 Desember 2019

Kantor FIFA di Zurich, Swiss. (beinsports.com)
Soal Pembayaran Tak Wajar, FIFA Gugat Blatter dan Platini

FIFA mengajukan gugatan hukum di pengadilan Swiss kepada bekas presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter kepada bekas Presiden UEFA Michel Platini.


Lennart Johansson, Pencetus Ide Liga Champions Meninggal Dunia

5 Juni 2019

Mantan presiden UEFA Lennart Johansson hadir di pertemuan komite eksekutif UEFA di Praha. (9/12/2010) Reuters/Petr Josek
Lennart Johansson, Pencetus Ide Liga Champions Meninggal Dunia

Lennart Johansson, mantan Presiden UEFA yang merupakan pencetus ide digelarnya Liga Champions meninggal dunia dalam usia 89 tahun di Stockholm, Rabu.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).