TEMPO.CO, Jakarta - Federation of International Football Association (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi untuk persepakbolaan Indonesia. Akibatnya, klub maupun tim nasional Indonesia tak bisa berlaga di kancah internasional.
Ketua Umum The Jakmania, suporter Persija Jakarta, Richard Achmad Supriyanto, menyesalkan sanksi ini. "Orang banyak yang mencari nafkah di sepak bola," kata dia saat dihubungi Tempo pada Minggu, 31 Mei 2015.
Menurut dia, banyak orang yang terlibat dalam persepakbolaan. Tak hanya para pemain dan pelatih, ada juga suporter dan pedagang asongan yang turut mencari nafkah. Richard memperkirakan jumlahnya bisa mencapai dua juta orang. Akibat sanksi FIFA, kini orang-orang itu menjadi pengangguran.
Untuk itu ia berharap pemerintah dan PSSI dapat menemukan jalan keluar dari masalah ini. Menyuarakan Jakmania yang lain, ia mengimbau kedua pihak untuk duduk bersama mencari jalan keluar.
"Kalau terus-terusan dari satu sisi, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI ya tak akan selesai," kata dia. Kalau tidak, Richard memperkirakan kondisi ini akan terus berlangsung, bahkan hingga masa jabatan presiden selesai pada 2019 mendatang.
URSULA FLORENE SONIA