Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kena Sanksi FIFA, Bobotoh Persib: Kami Gerah  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sejumlah Bobotoh Persib berkumpul di Lapang Gasibu, sebelum berangkat ke Palembang, di Bandung, 6 November 2014. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah Bobotoh Persib berkumpul di Lapang Gasibu, sebelum berangkat ke Palembang, di Bandung, 6 November 2014. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Setelah federasi sepak bola dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia pada Sabtu, 30 Mei 2015, dirigen Bobotoh Persib Bandung Yana Umar angkat bicara terkait kusamnya wajah persepakbolaan Tanah Air.

“Kami gerah dengan situasi seperti ini, lihat kondisinya semakin kacau. Jelas kami sangat kecewa dengan keputusan sanksi dari FIFA itu. Kenapa kepada suporter menyuruh harus islah, tapi mereka malah enggak islah, tidak memberi contoh,” ujar Yana saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Mei 2015.

Menurut Yana, sanksi FIFA itu sangat banyak efeknya bagi para pencinta sepak bola. Yana menegaskan banyak masyarakat di Indonesia, khususnya warga Bandung, yang mencari rezeki dari dunia sepak bola.

“Kerugiannya banyak sekali. Jangan cuma lihat dari pemain atau manajemen saja, tapi lihat nasib penjual kaos, penjual minuman, dan tukang parkir di sekitar yang stadion sekarang jadi terhambat. Mata pencaharian mereka jadi ikutan tidak jelas,” ujarnya.

Karena itu, Yana berharap agar ketegangan antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera bisa terselesaikan. “Jangan egois-lah, intinya itu. Menpora egois, begitu pun PSSI sama juga egoisnya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Lihatlah masyarakat Indonesia yang butuh hiburan karena satu-satunya hiburan di Indonesia yang paling digemari, kan, sepak bola,” kata dia.

Yana mengimbau agar kedua belah pihak, baik PSSI ataupun Menpora, untuk tidak saling menyalahkan dan mempersoalkan siapa yang salah. Untuk saat ini, tutur Yana, mengetahui siapa yang salah sudah tidak relevan karena buktinya semuanya juga ikut andil dalam melakukan kesalahan. Hal itu terbukti dari adanya sanksi FIFA.

“Berpikir-lah di kedua belah pihak. Ini kan bukan kepentingan pribadi. Kalau sepak bola mah bukan hanya kepentingan salah satu kelompok, baik Menpora atau PSSI. Yang jelas saya sebagai pencinta sepak bola Indonesia ingin sekali kembali ada kompetisi sepak bola di Indonesia,” katanya.

AMINUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Presiden FIFA, Gianni Infantino. (AP/Michael Probst)
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.


Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kantor FIFA di Zurich, Swiss. (beinsports.com)
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Pemain Inggris, Jesse Lingard, mencetak gol ke gawang Belanda dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018, 23 Maret 2018. REUTERS/Michael Kooren
Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.


Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Diego Armando Maradona (kedua kanan) dan Presiden FIFA, Gianni Infantino berfoto bersama usai mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann
Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.


FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

Aksi demo warga Chehnya saat memberikan dukungan untuk pemimpin mereka, Ramzan Kadyrov dan Presiden Rusia Vladimir Putin, di Grozny, Chechnya, 22 Januari 2016. Dok
FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.


Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

3 Februari 2018

Pemain timnas Jepang, Yuya Osako berebut bola dengan pemain timnas Arab Saudi, Osama Hawsawi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Saitama Stadium, Jepang, 15 November 2016. Dengan kemenangan ini, Jepang sementara menempel Arab Saudi di puncak klasemen dengan sama-sama mengumpulkan 10 poin. REUTERS/Toru Hanai
Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.


Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

28 November 2017

Kiper Palestina Ramzi Saleh (21) meninju bola dari pemain Jepang Keisuke Honda di pertandingan sepak bola Piala Asia Grup D di Stadion Newcastle, Australia, 12 Januari 2015. Dalam laga itu Jepang cukur Palestina 4 gol tanpa balas, gol dicetak oleh Yasuhito Endo 8', Shinji Okazaki 25', Keisuke Honda 44' (penalti), Maya Yoshida 49'. REUTERS/Jason Reed
Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

Tim Nasional Sepak Bola Palestina mencatatkan sejarah dalam peringkat yang dirilis FIFA, dengan mengungguli Israel untuk pertama kalinya.


Pemain Terbaik Dunia FIFA: Ini Pilihan Ronaldo, Messi, dan Boaz

24 Oktober 2017

Bintang Real Madrid Christiano Ronaldo, mencium penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2017 yang berhasil diraihnya dalam acara The Best FIFA 2017 Awards di Palladium Theatre, London, 23 Oktober 2017. AP
Pemain Terbaik Dunia FIFA: Ini Pilihan Ronaldo, Messi, dan Boaz

Cristiano Ronaldo, yang menjadi pemain terbaik dunia FIFA 2017, juga dipilih Boaz Solossa.


Pemain Terbaik Dunia: Tite Lebih Pilih Ronaldo Ketimbang Neymar

24 Oktober 2017

Bintang Real Madrid Christiano Ronaldo, mengacungkan jempol saat meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2017 dalam acara The Best FIFA 2017 Awards di Palladium Theatre, London, 23 Oktober 2017.  Action Images via Reuters/John Sibley
Pemain Terbaik Dunia: Tite Lebih Pilih Ronaldo Ketimbang Neymar

Pelatih tim nasional Brasil, Tite, lebih memilih Cristiano Ronaldo ketimbang Neymar dalam pemilihan pemain terbaik FIFA 2017.