Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Akseyna UI: Gerak-gerik Jibril dan Dua Saksi Kunci  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Suasana kamar kos mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori di Wisma Widya, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Yolanda Ryan Armindya
Suasana kamar kos mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori di Wisma Widya, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Yolanda Ryan Armindya
Iklan

TEMPO.CODepok - Penjaga kos Akseyna di Wisma Widya, Beji, Depok, Maryamah, 37 tahun, mengatakan ada beberapa teman Akseyna yang masuk ke kamar kos saat mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu menghilang.

Maryamah mengatakan yang terakhir melihat Akseyna di kos adalah suaminya, Edi Sukardi, 42 tahun. Pada Selasa malam, 24 Maret 2015, Edi mengaku melihat Akseyna sedang mengambil air minum di dapur, yang letaknya di lantai bawah.

Baca juga:

Soal Kota Lahir Sukarno, Tim Presiden Meminta Maaf

Kisah Hitler: Wah, Rupanya Ada Partai Nazi di Indonesia

“Waktu itu sekitar pukul 24.00,” kata Maryamah kepada Tempo, Selasa, 2 Juni 2015. Tak ada tegur sapa di antara mereka. Setelah itu, Maryamah dan Edi tak pernah melihat Akseyna lagi. 

Tubuh Akseyna kemudian ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, pada Kamis pagi, 26 Maret 2015. Maryamah dan Edi tak tahu ihwal penemuan mayat Akseyna ini.

Baca juga:

Mulai dari Cuci Piring, Wanita Minang Ini Sukses di Amerika

Prostitusi & Inisial SB: Siti Badriah, Shinta Bachir Bicara

Kemudian pada Jumat, 27 Maret 2015, seorang sahabat Akseyna yang bernama Jibril datang ke kos. Menurut Maryamah, saat itu Jibril datang pukul 09.00. Jibril meminta izin masuk ke kamar Akseyna. Di depan kamar Akseyna, Jibril mengetuk pintu cukup lama, tapi pintu kamar Akseyna tidak juga dibuka. "Sepuluh menitan diketuk-ketuk tapi enggak dibukain," ucap Maryamah.

Melihat Jibril terus mengetuk pintu, Maryamah lalu menemui Jibril. Saat itu, Maryamah merasa kasihan dengan Jibril yang tidak dibukakan pintu. Yang terlintas di benak Maryamah saat itu adalah Akseyna tidur terlalu nyenyak karena mengerjakan tugas kuliah. "Jadi saya menemui Jibril sambil membawa kunci serep kamar Akseyna," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat dibuka, kamar Akseyna berantakan. Kamar itu lantas ditutup kembali karena Akseyna tak ada di dalam. "Jibril dan saya tidak masuk kamarnya. Jibril lalu pulang karena Akseyna tidak ada," Maryamah menjelaskan.

Pada Minggu, 29 Maret 2015, Edi meminta Jibril datang membereskan kamar Akseyna. Setelah asar, Jibril datang seorang diri ke Wisma Widya. Pada sore itu, Jibril masuk ke kamar Akseyna dan menemukan secarik kertas dengan tulisan berbahasa Inggris yang menempel pada tembok kamar. Jibril langsung menunjukkan surat itu kepada Edi dan mengatakan ini seperti surat perpisahan. "Kata Jibril ini surat perpisahan, intinya Akseyna minta jangan dicari,” tutur Maryamah, mengingat kejadian saat itu.

Baca juga:

Tentara Amerika Berwajah Tampan Ini, Putra Musisi Andi Riff

Jibril lalu diminta bermalam di kamar Akseyna sampai Senin, 30 Maret 2015. Pada Senin pagi, Jibril pulang sekitar pukul 09.00. Saat itu, Maryamah mengaku dia dan suaminya serta Jibril juga belum tahu bahwa mayat di danau UI itu adalah Akseyna. Yang Maryamah tahu, tidak ada satu pun barang Akseyna hilang. Saat Maryamah masuk ke kamar, barang Akseyna, seperti laptop, ponsel, dan dompet, masih tergeletak.

Kemudian pada Senin sore, rekan Akseyna bernama Pras datang disusul temannya yang lain dan meminta dibukakan pintu kamar Akseyna dengan disaksikan Maryamah. Setelah teman Akseyna datang, barulah polisi berdatangan ke Wisma Widya.

IMAM HAMDI

Berita Menarik

VIDEO: Begini Pria Ini Ngamuk, Pengunjung Sidang Berhamburan

Susi Sedih Kapal Hai Fa Pembawa Hiu Martil Berlayar Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

59 menit lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

13 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

20 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

20 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

2 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.