TEMPO.CO, Kupang - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Kupang, Nusa Tenggara Timur, sejak Rabu hari ini menutup sementara pelayaran ke sebagian lintasan di daerah karena cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi.
"Penutupan pelayaran ini karena cuaca buruk," kata Kepala ASDP Cabang Kupang Arnol Jansen kepada Tempo, Rabu, 3 Juni 2015.
Pelayaran yang ditutup hari ini, menurut dia, adalah lintasan Kupang-Sabu menggunakan KMP Ranaka dan Kupang-Rote pulang-pergi KMP Balibo. Sedangkan untuk besok, pelayaran dengan lintasan Kalabahi-Kupang dan Waingapu-Ende, juga batal.
Penutupan pelayaran ini, menurut Jansen, karena tinggi gelombang di perairan NTT sesuai laporan dari BMKG El Tari, Kupang, mencapai 1-4 meter. Terutama di perairan Laut Sawu dengan kecepatan angin berkisar 15-30 knot per jam. "Kami tidak mau ambil risiko sehingga kami tutup sementara," ujarnya.
Penutupan pelayaran ini, dia memprediksi, akan berlangsung hingga 7 Juni 2015. Namun sangat bergantung pada perkembangan cuaca. "Jika cuaca membaik sebelum tanggal itu, pelayaran akan dibuka kembali," ujar Jansen.
YOHANES SEO