TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 36 kapsul berisi sabu telah dikeluarkan dari perut Okeke Austin Chukmuwa, warga Nigeria yang ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Dalam Kota Sedyatmo, Jakarta. Kapsul itu diambil dalam proses otopsi yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu malam, 3 Juni 2015.
Proses pengeluaran kapsul dalam perut Okeke berlangsung sekitar satu jam. Dokter tidak menemui kesulitan berarti dalam proses otopsi yang disaksikan konsulat Kedutaan Nigeria itu. "Satu di antaranya sudah pecah," kata Kepala Kepolisian Sektor Benda Kota Tangerang Komisaris Heddy Mangasi, kepada Tempo, Kamis, 4 Juni 2015.
Okeke ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Sedyatmo pada 31 Mei 2015. Pria 25 tahun itu diduga menyeludupkan sabu yang disembunyikan dalam perut. Dia bisa meloloskan diri dari pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hata lantas menginap di Hotel Ibis Budge. Masalah baru muncul ketika Okeke mengeluarkan kapsul-kapsul itu.
Berdasarkan barang bukti, Okeke telah mengeluarkan 32 kapsul menggunakan obat pencahar. Dia merasa frustrasi karena sisa kapsul tetap bersarang di perutnya. "Kemungkinan karena frustasi itu dia merobek perutnya agar bisa mengeluarkan kapsul itu," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Benda Inspektur Dua Imron Mas'adi.
Tindakan itu ternyata berakibat fatal. Usus Okeke terburai. Lelaki itu menjadi panik dan berlari ke luar hotel. Di pinggir Jalan Tol Sedyatmo tubuhnya ambruk dan tewas. Polisi menunggu izin Kedutaan Besar Nigeria guna mengotopsi jenazah Okeke. Lima hari setelah jenazah Okeke ditemukan, izin baru keluar. Total kapsul berisi sabu yang disita polisi berjumlah 68 butir.
JONIANSYAH