TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Kementerian Pertanian sudah menyiapkan 20 ribu unit pompa air untuk mengantisipasi kekeringan selama musim kemarau 2015. Pompa air itu untuk menanggulangi kekeringan yang menimpa 198 ribu hektare lahan di seluruh Indonesia.
"Ada di 96 kabupaten," kata Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, 3 Juni 2015.
Antisipasi kekeringan tahun ini, ucap Amran, juga sudah mempertimbangkan prediksi datangnya El Nino. Kementerian telah membentuk tim yang bertugas memetakan dan menanggulangi kekeringan di wilayah endemik.
"Semua yang tak memungkinkan pompanisasi sendiri kami kirimi pompa," ucap Amran.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan kondisi El Nino berlangsung sampai Agustus 2015 serta berada di level sedang dengan dipole mode index normal dan anomali suhu muka laut (SST) dari normal sampai hangat. Sebanyak 102 wilayah zona musim (29,8 persen) akan memasuki musim kemarau pada April 2015, 99 wilayah (28,9 persen) pada Mei 2015, dan 84 wilayah (24,6 persen) pada Juni 2015. Namun, menurut Amran, pengaruh El Nino terhadap musim kemarau tahun ini tak terlalu signifikan.
"El Nino-nya juga biasa," kata Amran.
KHAIRUL ANAM