TEMPO.CO, Belin - Pemain depan Juventus dari Argentina, Carlos Tevez, mengisyaratkan berat bagi Juventus menaklukkan klub penuh bintang Barcelona pada babak final Piala Champions di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman, Sabtu malam, atau Minggu dinihari mulai pukul 01.45 WIB, 7 Juni 2015.
“Mereka (Barcelona) merupakan tim terbaik di dunia dan kami akan melawan tiga penyerang terbaik (Neymar, Lionel Messi, dan Luis Suarez). Kami harus berusaha ekstra keras dan tampil bukan sekadar lebih baik (ketimbang biasanya), namun juga harus lebih baik (ketimbang sekadar) sempurna,” jelas Tevez.
Pemain berusia 31 dan tingginya 1,73 meter ini telah mencetak tujuh gol pada Liga Champions musim 2014-2015, setelah lima tahun mengalami “paceklik gol” di arena ini. Ia berpengalaman mengalahkan Barcelona ketika memperkuat Manchester United dan kemudian merebut trofi juara Liga Champions pada 2008.
"(Waktu itu) tim kami sangat kuat, ada Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo," kata Tevez kepada UEFA.com. “Kami dua kali mencapai final (Liga Champions) memenangi final yang pertama, namun kalah pada final berikutnya melawan Barca (lagi).“
Meski Tevez mengakui trio penyerang Barcelona sangat bagus, tetapi ia juga melihat Juventus memiliki Gianluigi Buffon, satu di antara kiper terbaik dunia saat ini. Menurut dia, mencetak gol ke gawang Buffon sangat sulit, walau satu gol sekalipun. Dengan Buffon di bawah mistar gawang akan membuat rasa aman pemain Juventus, jelas Tevez.
Namun Juventus harus tampil tanpa satu bek terbaiknya, Giorgio Chiellini, yang cedera otot betis. Harus diakui hal ini berdampak besar pada kekuatan pertahanan klub berjuluk si Nyonya Tua ini.
Juventus telah dua kali merebut trofi juara Liga Champions (1984-1986 dan 1995-1996), sementara Barcelona empat kali (1991-1992, 2005-2006, 2008-2009, dan 2010-2011).
ESPN | AGUS BAHARUDIN