TEMPO.CO, Jakarta - Indobuildtech Expo Jakarta 2015 membuka peluang kerja sama bisnis antara pelaku usaha material dan bahan bangunan dari mancanegara dengan mitra dalam negeri untuk mendorong peningkatan kemitraan bisnis kawasan regional serta internasional.
Acara tahunan yang diselenggarakan di Senayan ini akan menyuguhkan semua informasi terbaru mengenai produk-produk atau jasa mutakhir soal bahan bangunan, teknologi bangunan, dan dekorasi interior bangunan. Acara ini diselenggarakan di Jakarta pada 3-7 Juni 2015.
Pameran material dan teknologi bangunan terbesar yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center hingga Minggu, 7 Juni 2015, menghadirkan lebih dari 550 peserta pameran yang 50 persen di antaranya berasal dari luar negeri.
Presiden Direktur PT Debindo Effi Setiabudi, selaku penyelenggara, mengatakan kehadiran para peserta dari negara-negara Asia dan Eropa, selain untuk memasarkan aneka ragam produk baru, juga mencari mitra bisnis dan investasi baru.
“Ini sifatnya B to B. Arahnya dari peserta asing ini bukan untuk menjual, melainkan mencari mitra lokal untuk menjadi distributor produk mereka. Dari sini, banyak yang akhirnya mendirikan pabrik atau industri di Indonesia,” ucapnya.
Besarnya potensi pasar Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan besar mancanegara untuk berinvestasi di Indonesia, seperti pembangunan pabrik baru dan relokasi.
Sebagian peserta Indobuildtech Expo Jakarta 2015 menampilkan produk-produk yang merupakan barang modal, seperti mesin-mesin potong, pres metal, dan aneka perangkat elektrik khusus. Semua ditujukan bagi para pelaku bisnis, seperti produsen furnitur dan komponen, sehingga berperan membantu peningkatan produktivitas pelaku industri terkait.