TEMPO.CO, Berlin – Wasit Cuneyt Cakir dari Turki menganulir gol ketiga Barcelona yang dicetak Neymar ke gawang Juventus pada final Liga Champions di Berlin, Jerman, Minggu dinihari WIB, karena bola sempat mengenai tangan kanan pemain asal Brasil ini sebelum menembus gawang Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon pada menit ke-71. Neymar, yang sempat merayakan golnya itu, kemudian melancarkan protes begitu dia melihat wasit menganulir golnya.
Protes Neymar tak digubris wasit dan pertandingan dilanjutkan tanpa insiden berarti. Beberapa kali tayangan ulang televisi menunjukkan bahwa bola menyentuh tangan Neymar sebelum membobol gawang Juventus. Dengan demikian Barcelona tetap unggul sementara 2-1 atas Juventus.
Barcelona lebih dulu unggul 1-0 melalui gol Ivan Rakitic saat pertandingan baru berlangsung empat menit. Juventus menyamakan kedudukan 1-1 melalui aksi pemain asal Spanyol, Alvaro Morata, pada menit ke-55. Luis Suarez mendetak gol kedua Barcelona pada menit ke-68.
Barcelona, yang tampil dengan kekuatan penuh, berpeluang besar meraih trofi juara Liga Champions untuk kelima kalinya. Tim Catalan ini merebut trofi juara pada 1992, 2006, 2009, dan 2011. Sedangkan Juventus, yang tampil tanpa diperkuat bek utamanya yang cedera, Giorgio Chiellini, telah dua kali meraih trofi juara, yaitu pada 1985 dan 1996.
Sementara Barcelona tampil menekan, Juventus bermain lebih banyak bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Statistik pertandingan menunjukkan Barcelona menguasai bola 67 berbanding 33 persen.
REUTERS | ESPN | AGUS BAHARUDIN