Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank BTN Terbitkan Obligasi Sebesar Rp3 Triliun

image-gnews
TEMPO/Bismo Agung
TEMPO/Bismo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menawarkan kupon mencapai 9,9% untuk obligasi senilai Rp3 triliun yang diterbitkan perseroan.

Direktur Treasury & Asset Management Bank BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan obligasi yang diterbitkan perseroan tersebut terdiri atas 4 seri.

Dia merinci, perseroan menawarkan kupon sebesar 9,2%-9,4% untuk obligasi seri A dengan tenor 3 tahun, 9-35%-9,6% untuk obligasi seri B dengan tenor 5 tahun, dan 9,5%-9,75% untuk obligasi seri C dengan tenor 7 tahun.

 “Untuk obligasi seri D dengan tenor 10 tahun, kami menawarkan kupon bunga sebesar 9,65%-9,9%,” jelas Iman usai Paparan Publik terkait Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 di Jakarta, Rabu (10 Juni 2015).

Iman menjelaskan penerbitan obligasi ini ditujukan untuk mengurangi mismatch mengingat mayoritas kredit di BTN merupakan pinjaman dengan tenor hingga 15 tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BTN Maryono menuturkan perseroan mengincar dana senilai Rp6 triliun dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB)  II dalam waktu maksimal 2 tahun. Namun, kata dia, pada tahap I, BTN menawarkan sebanyak-banyaknya Rp3 triliun.

Maryono melanjutkan, nantinya dana yang terkumpul dari obligasi ini bakal digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam membiayai kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dan non-subsidi. “Sekaligus ini juga menjadi wujud komitmen kami mendukung suksesnya program satu juta rumah,” ujar Maryono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari penerbitan obligasi ini, tambah Maryono, juga bakal memperkecil posisi rasio likuiditas terhadap pinjaman di BTN. Sehingga, meski target kredit perseroan tahun ini berada di atas rerata perbankan nasional, tapi Maryono memastikan likuiditas Bank BTN tetap akan terjaga dengan baik.

“Dengan penerapan rasio likuiditas terhadap pinjaman yang baru, maka loan to funding ratio (LFR) kami akan lebih longgar jika dibandingkan perhitungan melalui mekanisme loan to deposit ratio (LDR),” tutur Maryono.

Adapun, obligasi ini diganjar peringkat idAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sementara itu, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Securities Tbk. berperan sebagai pelaksana penjamin emisi obligasi ini.

Bookbuilding PUB II tahap I ini akan dilakukan pada 9-18 Juni 2015. Lalu, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Juni dan penawaran obligasi akan dilaksanakan pada 1-2 Juli. Sementara itu, penjatahan akan dilakukan pada 3 Juli dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2015.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

1 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

1 hari lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

9 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

16 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.


BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

26 hari lalu

Logo lama BTN (kiri) dan baru
BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

Bank Tabungan Negara atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan dengan peringatan HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.


Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

26 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.


Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

36 hari lalu

Aksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menabuh drum saat mengiringi Menteri Keuangan Sri Mulyani bernyanyi di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. Momen tersebut terjadi usai serah terima hibah barang milik negara (BMN) di Kementerian PUPR. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?


BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

55 hari lalu

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate


DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

Keuntungan obligasi FR bukan hanya sebagai passive income saja, tetapi keamanannya juga dijamin oleh negara. Simak ulasannya berikut ini. Foto: Canva
DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.


Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

23 Januari 2024

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas, mendatangi Mabes Polri untuk menemui pendiri Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang di rumah tahanan Bareskrim Polri, Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menolak rencana merger antara Bank Muamalat Indonesia dengan BTN Syariah. Apa alasannya?