Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Wanita Ini Diadili Karena Bercinta dengan Dua Siswa

image-gnews
Anne Lakey (55) kepala sekolah Stanley, County Durham dituduh berhubungan seks dengan dua anak laki-laki di bawah umur di akhir 1980-an. dailymail.co.uk
Anne Lakey (55) kepala sekolah Stanley, County Durham dituduh berhubungan seks dengan dua anak laki-laki di bawah umur di akhir 1980-an. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, New York Seorang kepala sekolah di Amerika Serikat disebut sebagai predator seksual pada pekan ini oleh jaksa penuntut di Pengadilan Teesside Crown.  Sang kepala sekolah dituduh melakukan penyerangan seksual terhadap dua anak laki-laki pada sekitar 1980.

Anne Lakey, kini telah berusia 55 tahun dan berasal dari Stanley, Durham County, North Carolina, Amerika Serikat, dituduh berulang kali melakukan hubungan seksual dengan anak laki-laki yang ketika itu masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.

Pada saat itu, Lakey adalah seorang guru. Peristiwa itu terjadi ketika anak-anak  itumenyambangi rumahnya untuk berkonsultasi mengenai pendidikan seksual. Namun yang terjadi, justru Lakey mempraktekannya dengan anak yang masih di bawah umur.

Meski Lakey mencoba untuk menyangkalnya, namun jaksa penuntut Caroline Goodwin mengatakan kepada pengadilan Teesside Crown bahwa kedua anak yang telah beranjak dewasa ini mengakui kebenarannya serta pengadilan juga mempunyai bukti-bukti. Goodwin menuntut Lakey dengan pelanggaran berat.

"Anda akan mendengar tentang dua anak laki-laki yang sekarang sudah menjadi dewasa. Keduanya telah mengalami pelecehan seksual oleh seorang wanita tua, lebih dewasa dan dalam posisi kepercayaan dan tanggung jawab," kata Goodwin, seperti dilansir Guardian pada Selasa, 9 Juni 2015.

Kejadian itu berawal ketika Lakey, yang bersuami Eamon Toland, seorang diri di rumahnya. Sang suami sedang tak berada di rumah saat seorang pelapor, yang ketika itu berusia 14 tahun, datang ke rumahnya. Kedatangan anak itu untuk berkonsultasi tentang masalah seksual, namun justru ia dieksplotasi secara seksual oleh Lakey yang seharusnya memberikan pengarahan dan dilindunginya.

Keduanya kemudian berhubungan secara teratur. Setidaknya dua kali dalam seminggu. Suami Lakey pernah memergoki kejadian itu dan meyebabkan pasangan suami istri ini bercerai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelapor kedua menceritakan dia juga berhubungan secara teratur dengan Lakey di rumahnya saat ia berusia 15 tahun. Sempat terhenti dan hubungan itu berlanjut kembali saat ia berusia 17 tahun.

Setelah sekian lama diidiamkan akhirnya pada 2012 pelapor pertama yang mengetahui bahwa Lakey telah menjadi kepala sekolah dan masih berada di sekolah tersebut, ia pun melaporkan kejadian itu karena menganggap Lakey dapat membahayakan anak lainnya.

Pada 2014, akhirnya Lakey ditangkap. Lakey kala itu mengakuinya namun ia mengatakan bahwa mereka berhubungan ketika anak tersebut telah berusia 18 tahun.

Kedua pelapor, menurut jaksa Goodwin, tidak pernah berhubungan terkait kasus ini dan keduanya demi kepentingan pribadi dirahasiakan identitasnya.

GUARDIAN | YON DEMA

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran