TEMPO.CO, Jakarta - Kapten tim Persib Bandung, Atep Rizal, mengaku kecewa jika rencana pembubaran skuad berjuluk Maung Bandung itu benar-benar kejadian. Pasalnya, hingga saat ini, manajemen Persib masih belum bisa memutuskan langkah yang tepat guna menyiasati kondisi persepakbolaan nasional.
Mau tidak mau, Persib Bandung yang berstatus juara bertahan Liga Super Indonesia (LSI) 2014 terkena imbas kisruh sepak bola Tanah Air. Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dibekukan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi hingga berujung pada hukuman dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 30 Mei 2015. Alhasil, secara tidak langsung, aktivitas persepakbolaan Tanah Air kian lesu.
“Sangat disayangkan, Persib ini bagus bukan hanya tim, tapi juga lebih pada kebersamaan. Kabar ini sangat disayangkan, tapi mungkin manajemen sudah memikirkan. Bila tidak, ini akan berdampak pada manajemen karena tidak ada kompetisi,” kata Atep kepada wartawan di Sosi Sport Club, Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Bandung, Rabu, 10 Juni 2015.
Selaku pemain, Atep tidak bisa berkomentar banyak terkait dengan tidak adanya kompetisi. Dia mengaku hanya bisa menunggu keputusan manajemen terkait dengan rencana tim transisi bentukan Imam Nahrawi yang akan segera menggelar Piala Kemerdekaan guna menyiasati kosongnya kompetisi akibat kisruh yang terjadi.
“Tentunya masih menunggu keputusan manajemen, pembubaran juga kan baru rencana. Kalaupun nanti ke depan mau dibikin Piala Kemerdekaan, tapi mau di mana pun mainnya, kami harap masih dapat berjalan,” ucapnya.
Meskipun Atep dan rekan-rekan lain dari skuad Maung Bandung vakum, dia mengaku tetap menjaga performanya dengan melakukan latihan-latihan ringan seperti fitness atau bermain futsal.
“Karena, kalau terlalu lama kita terdiam, kualitas atau touch kita bisa hilang. Meski takut ada risiko cedera juga, karena bila cedera sekarang, tidak ada yang menjamin,” ujarnya. Karena itu, menurut Atep, jika manajemen Persib memutuskan untuk mengikuti Piala Kemerdekaan, sebaiknya lekas dilakukan latihan karena atmosfer bermain itu sangat dibutuhkan pemain.
AMINUDIN