TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro memperkirakan tahun ini ada sekitar 2,4 juta penumpang kereta api yang akan mudik Lebaran. Jumlah tersebut adalah jumlah warga Jakarta yang akan mudik mulai H-7 Lebaran. Selain tujuh kereta api utama, KAI juga akan menambah 15 rangkaian kereta api tambahan menghadapi Lebaran.
Dari Jakarta, Edi Sukmoro menuju Semarang untuk meninjau kesiapan masing-masing DAOP dalam menghadapi arus mudik Lebaran. Di Stasiun Tawang, Semarang sendiri, Dirut KAI ini sempat berbincang dengan dua calon penumpang. Edi menanyakan harga serta kemudahan mencari tiket kereta api. Sementara kepada para petugas penjaga tiket, dirinya sempat menanyakan alat scanner tiket yang tidak berfungsi.
Dalam kunjungannya di Stasiun Tawang, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan jumlah tiket mudik yang disediakan untuk H-10 hingga H+10 masih tersedia. Hanya tiket-tiket yang mendekati hari Lebaran yang habis.
Sementara itu, pemesanan tiket mudik di Stasiun Tawang mulai H-7 Lebaran sudah habis terjual. Calon penumpang hanya bisa memesan di luar waktu tersebut. Loket tiket di Stasiun Tawang hanya melayani 40 persen saja, sementara untuk sisanya, KAI menggandeng swasta untuk layanan tiket eksternal.
BUDI PURWANTO