Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sapi Ongole Bojonegoro Ditetapkan Jadi Bibit Unggul

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas menggiring sapi kurban sumbangan SBY dan Boediono menuju tempat penampungan sementara di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, 4 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Petugas menggiring sapi kurban sumbangan SBY dan Boediono menuju tempat penampungan sementara di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, 4 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Pemerintah Pusat lewat Kementerian Pertanian menetapkan sapi peranakan Ongole (PO) sebagai bibit unggul Indonesia. Sapi warna putih dan relatif tahan cuaca panas ini, akan dikembangbiakkan dan bibitnya disebarluaskan di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Subekti mengatakan, penetapan sapi Ongole sebagai bibit unggul nasional sebagai sebuah kebanggaan. Menurutnya, ini buah kerja keras para peternak di Bojonegoro yang memelihara sapi lokal ini, jadi dikenal di Tanah Air. ”Kami menyambut gembira,” ujar Subekti pada Tempo, Kamis 11 Juni 2015.

Menurut Subekti, sapi jenis Ongole dikembangbiakkan di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo atau sekitar 44 kilometer dari Kota Bojonegoro. Di Kecamatan Tambakrejo sendiri populasi sapi Ongole lebih dari 7.000 ekor dan tersebar di sejumlah desa. Terbesar populasinya berada di Desa Napis ada sekitar 2000 ekor.

Pengembangbiakan dilakukan secara tradisional di mana masyarakatnya sebagian besar memelihara sapi jenis ini. Sedangkan tim untuk konsultan berada di bawah pengawasan Institut Pertanian Bogor untuk 2014-2015 ini. Sebelumnya tim konsultan peternakan berasal dari Universitas Brawijaya, Malang.

Di Desa Napis, lanjut Subekti, juga terdapat Koperasi Serba Usaha Lembu Seto. Koperasi ini mempunyai fasilitas berupa kandang sapi, lengkap dengan fasilitas untuk mengawinkan sapi. Ada juga pembuatan pupuk organik dari bibit sapi. Pengembangbiakan warga telah dimulai tahun 2007 silam. “Kini, terus berkembang usahanya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data di Kecamatan Tambakrejo menyebutkan, Desa Napis memiliki 11 dusun dan 60 Rukun Tetangga. Sebagian besar, lokasinya di pinggir hutan yang luasnya mencapai 3.300 hektare milik Perhutani. Dengan ketersediaan areal hutan, dianggap cocok untuk lahan pengembalaan hewan ternak.

Selain itu, warga Desa Napis, juga suka beternak. Terutama jenis sapi lokal Jawa warna putih. Ketersediaan lahan pengembalaan di hutan, serta tanaman rumput, jerami, yang memungkinkan, hewan ternak secara ekonomis bisa menghasilkan. Dan pada 2007, satu desa yang berjumlah sekitar 1.300 kepala keluarga itu rata-rata memelihara satu ekor sapi lokal Jawa. Populasi sapi lokal, ketika itu sekitar 2.100 ekor.

Kepala Kandang kelompok peternak sapi Lembu Seto, Desa Napis, Budi Hartono mengatakan, pertengahan bulan Juni ini Desa Napis akan dikunjung tim dari Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian. Tujuannya, di antaranya memfasilitasi penetapan Desa Napis sebagai kawasan percontohan bibit sapi Ongole tingkat nasional. “Ini sesuatu yang menyenangkan,” ujarnya.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

5 jam lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

55 hari lalu

Ahli Robotik sekaligus dosen program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof I Wayan Widhiada menunjukkan fungsi bionik robot tangan untuk penyandang disabilitas yang masih dalam tahap pengembangan di Desa Darmasaba, Badung, Bali, Senin, 14 Februari 2022. Nantinya, robot tangan dan kaki ini akan disumbangkan kepada salah satu yayasan disabilitas di Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

56 hari lalu

Ayam Bahagia Sistem Bebas Sangkar. Animal Friends Jogja
Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.


Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.


Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Knickers bersama kawanan sapi ternak lain di peternakan Lake Preston, Australia.[ABC South West/Jacqueline Lynch]
Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.


Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.


PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.


Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan keterangan pers seusai acara Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.