TEMPO.CO, Boston - Obat diabetes ternyata tidak cuma berguna untuk menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian yang dilakukan VU University of Medical Center di Amsterdam membuktikan, bahwa obat diabetes juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Pantauan penurunan berat badan dilakukan pada penderita diabetes yang menerima pengobatan berbasis pada terapi gut hormon (atau hormon yang membantu pencernaan usus) disebut GLP-1. Tim peneliti mengatakan, obat tersebut mengubah cara otak dalam merespon makanan.
"Ketika Anda makan, ada beberapa hormon yang diproduksi otak (untuk mengolah makanan) salah satunya GLP-1, hormon ini yang menyampaikan informasi ke sistem saraf pusat tentang status gizi dan mengatur nafsu makan," ujar Liselotte van Bloemendaal, Penelilti dari Pusat Diabetes di UV University of Medical Center, Selasa 9 Juni 2015.
Dari hasil penelitian didapat fakta, bahwa obat diabetes dapat memblok reseptor syaraf yang dapat memproduksi GLP-1 dalam otak. Sehingga setelah diberi obat, otak tidak lagi merespon rasa enak terhadap makanan. Akibatnya nafsu makan berkurang, dan membantu penurunan berat badan penderita diabetes tipe II.
Menurut Bloemendaal, obat diabetes juga dapat meningkatkan rasa penghargaan seseorang terhadap makanan. Mereka dapat menikmati makanan dan mengunyah makanan secara perlahan. Akibatnya, tidak ada lagi keinginan makan yang berlebihan.
Bloemendal menambahkan, penelitian ini kemungkinan akan dikembangkan pada pengobatan baru untuk obesitas. Kedepannya, juga akan diadakan penelitian yang mengarah pada, apakah metode pengobatan oleh obat diabetes ini juga dapat mengobati ketergantungan pada nikotin dan alkohol.
WEBMD | CHETA NILAWATY