TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan telah ditemukan bercak darah Angeline di kamar tidur ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe, dan kamar tidur Agus, tersangka pembunuh Angeline. “Informasi itu kami dapatkan dari tim forensik kemarin,” ucap Arist saat dihubungi, Jumat, 12 Juni 2015. (Baca:Angeline Dibunuh: Agus Diduga Cuma Mengubur, Siapa Dalang?)
Angeline adalah bocah perempuan 8 tahun yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015. Setelah melakukan pencarian terhadap Angeline, pada 10 Juni lalu, aparat kepolisian mendapati gadis kecil itu sudah tidak bernyawa, terkubur di pekarangan rumah Margriet. Saat ditemukan, jasad Angeline sedang memeluk boneka. (Baca juga: SADIS: Pengakuan Agus Sebelum Angeline Meregang Nyawa)
Arist tidak mengetahui seberapa banyak darah yang tercecer di dua kamar tidur itu. Dia mengaku saat ini sedang dalam perjalanan kembali ke tempat kejadian perkara untuk melakukan pemantauan bercak darah serta mencari bukti lain. Bercak darah yang ditemukan tim forensik itu, ujur Arist, menguatkan dugaan lembaganya yang mencurigai persekongkolan kejahatan yang dilakukan orang dalam di rumah itu. (Baca: Motif Kakak Angeline Kumpulkan Uang untuk Cari Adiknya Atau?)
"Dari awal, kami menduga ada persekongkolan kejahatan yang dilakukan orang terdekat," tutur Arist. Apalagi setelah melihat kondisi jenazah Angeline yang ditemukan Rabu, 10 Juni 2015. Menurut Arist, di kepala Angeline, ada bekas luka benturan. Mulut Angeline pun sobek. Dan ada bekas sundutan rokok di beberapa bagian tubuh Angeline.
Adapun pihak kepolisian belum dapat dikonfirmasi soal bercak darah di kamar Margriet. Namun Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan status ibu angkat Angeline itu masih sebagai saksi. "Ibu angkatnya tetap kami lakukan pemeriksaan. Tapi saya juga berharap, kalau ada masyarakat yang punya info terkait dengan kasus Angeline, bisa disampaikan ke kepolisian," ucap Badrodin di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jumat, 12 Juni 2015. (Baca: Margareth, Ibu Angkat Angeline, Bisa Terancam Hukuman Berlapis)
MITRA TARIGAN