TEMPO.CO, Jakarta - Perampokan terhadap minimarket kembali terjadi. Semalam, Kamis, 11 Juni 2015, empat perampok bersenjata api menyatroni minimarket di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Mereka kabur dengan sepeda motor membawa uang jarahan sebesar Rp 37 juta.
Kepala Kepolisian Sektor Cakung Komisaris Lilik Iryanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat oranye dan Honda Scoopy putih-biru. Dua orang berjaga-jaga di halaman dan dua lagi masuk ke minimarket. Mereka menodongkan senjata api jenis revolver kepada penjaga minimarket bernama Dedi dan Pian.
Lalu, seorang pelaku menggasak uang di meja kasir yang dijaga Pian. Pelaku lainnya menyuruh Dedi menunjukkan brankas minimarket tersebut. "Dedi tak bawa kunci tapi dipaksa mengambil untuk buka brankas," kata Lilik.
Pelaku kemudian kabur ke arah kantor Wali Kota Jakarta Timur. Penjaga minimarket melaporkan kejadian ini ke Polsek Cakung. Namun polisi belum menemukan titik terang karena saksi tak dapat melihat nomor polisi sepeda motor pelaku. Saksi juga tak dapat melihat wajah pelaku karena mereka menggunakan helm dan masker.
Lilik mengakui memang tak ada pengamanan ketat di wilayah itu saat malam hari. Padahal ada beberapa minimarket yang buka 24 jam di sana. Lilik juga belum dapat menyimpulkan apakah komplotan ini sama dengan pelaku perampokan di minimarket Cipayung dan Cibubur pada 8 Juni lalu atau tidak. "Kasus ini masih dalam proses pendalaman," ujarnya.
YOLANDA RYAN ARMINDYA