Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menarik, Enam Kurator Muda di Jakarta Biennale 2015

image-gnews
Kurator seni mengamati patung karya Alberto Giacometti
Kurator seni mengamati patung karya Alberto Giacometti "Femme de Venise" yang dihargai 6-8 juta poundsterling di rumah lelang Christie, London, Inggris, 30 Januari 2015. AFP/BEN STANSALL
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Perhelatan seni dua tahunan Jakarta Biennale 2015 menghadirkan enam kurator muda. Mereka adalah Anwar Rachman, Asep Topan, Benny Wicaksono, Irma Chantily, Putra Hidayatullah, dan Riksa Afiaty. Mereka telah mulai bekerja sama dengan Esche sejak Januari tahun ini.

Ade Darmawan, Direktur Eksekutif Jakarta Biennale menyebutkan, dengan langkah ini diharapkan terjadi transfer ilmu dan pengalaman dari kurator senior pada para kurator muda ini. “Karena kurator kita saat ini banyak yang tidak memiliki latar belakang keilmuan untuk kurasi,” katanya.

Esche sendiri menilai para kurator muda yang berkolaborasi dengannya memiliki pemahaman yang kuat terhadap kondisi saat ini, juga mampu berpikir secara kritis untuk menanggapi kondisi tersebut.

“Cara berpikir seperti ini sangat penting bagi kurator, bagaimana cara mengomentari satu kondisi atau bahkan kalau mungkin mengubahnya. Ini adalah kekuatan dari para kurator muda ini,” ujar Esche.

Satu hal yang masih menjadi kelemahan mereka, ujar Esche menambahkan, adalah para kurator muda ini masih minim menimba pengalaman di luar negeri. Namun ia berharap dengan semakin banyak pengalaman, ke depannya para kurator muda ini akan semakin matang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada tiga isu besar yang diusung dalam Biennale kali ini. Yang pertama adalah masalah air, juga tentang dampak sejarah dan masa lalu terhadap masa kini, serta pembatasan peran gender di masyarakat.

Saat ini,telah diumumkan 28 seniman dan 12 seniman muda dari Indonesia, serta 19 seniman luar negeri yang ikut serta dalam pameran ini. Beberapa di antaranya adalah PM Toh, Tisna Sanjaya, Lab Laba-Laba, Octora, dan lain-lain. Sementara itu beberapa nama dari luar negeri yang ikut serta antara lain Bamboo Curtain Studio dari Taiwan, Bik Van Der Pol dari Belanda, Etcetera dari Argentina, Jeremy Millar dari Inggris, dan lain-lain.

“Saat ini proses pemilihan masih berlangsung, nanti akan ada sekitar 40 seniman dari Indonesia dan 30 dari luar negeri,” ujarnya.

RATNANING ASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

2 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.


Museum Nasional Tampilkan Pameran Seni Rupa Terintegrasi Blockchain

27 Oktober 2022

Pengunjung saat mengabadikan pertunjukan tiga dimensi dalam pameran Ruang ImersifA
Museum Nasional Tampilkan Pameran Seni Rupa Terintegrasi Blockchain

Museum Nasional menghadirkan pameran seni rupa bertajuk "Rekam Masa: Pameran Seni Terintegrasi Blockchain" .