TEMPO.CO, Jakarta - Festival Kuliner Nusantara 2015 digelar di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Juni 2015. Festival yang menyajikan 52 stan ini menawarkan beragam kuliner dari sejumlah daerah, seperti makanan khas Betawi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan festival kuliner ini merupakan salah satu acara yang digelar untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun ke-488 Kota Jakarta. Menurut dia, festival ini bertujuan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Indonesia mempunyai beragam macam kuliner yang bergizi, enak, dan murah. "Masak makanan tidak harus mahal, tapi enak dan bergizi," kata Djarot di Lapangan Banteng, Minggu, 14 Juni 2015.
Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita DKI Jakarta Happy Farida Hidayat mengatakan festival ini berlangsung pada pukul 09.00-21.00. Ia menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 100.000 orang. “Acara ini terbuka untuk umum, gratis masuknya,” ujar Happy.
Dari 52 stan di acara ini, sebanyak 32 akan diisi oleh binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Energi, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Penyelenggaraan Festival Kuliner Nusantara ini merupakan salah satu upaya pemerintah DKI untuk mengangkat kearifan lokal, baik berupa makanan khas Betawi maupun Nusantara. Makanan khas Betawi yang tersedia dalam acara ini antara lain dodol dari Jakarta Selatan, kerupuk sukun dari Kepulauan Seribu, dan emping dari Jakarta Timur.
BERITA JAKARTA