TEMPO.CO, Johannesburg - Aktris Hollywood seksi, Angelina Jolie, tengah berada di Johannesburg, ibu kota Afrika Selatan. Namun kedatangan pemeran Lara Croft, jagoan wanita dalam skuel laris Tomb Raider ke Afrika Selatan ini bukan urusan penggarapan film teranyarnya.
Istri aktor Brad Pitt ini ada di Johannesburg untuk urusan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ya, Jolie memang duta PBB untuk urusan pengungsi. Di Negeri Benua Hitam ini, Jolie akan bercerita soal kekerasan terhadap perempuan.
Dalam panel diskusi African Union Summit Ke-25 di Johannesburg, Jolie mengatakan masalah kekerasan terhadap wanita sudah menjadi isu global. Tapi sungguh memprihatinkan, ucap dia, masih banyak wanita Afrika yang mengalami kekerasan seksual.
"Di Afrika, sekitar 50 juta orang harus mengungsi akibat perang saudara. Lebih dari separuhnya adalah perempuan dan anak-anak," ujar Jolie.
Peraih Academy Award dalam film drama Girl, Interrupted (1999) ini menjelaskan, di Afrika, banyak wanita yang menjadi budak seks sebagai tawanan perang. Mereka diperlakukan sangat tidak manusiawi.
"Di wilayah konflik, perempuan dan anak-anak diperlakukan secara biadab. Untuk itu, mari, kita sama-sama mendukung gerakan penghentian kekerasan terhadap wanita," tuturnya.
XINHUA | SETIAWAN ADIWIJAYA