Stok Pangan di Gowa Aman hingga Lebaran

Editor

Zed abidien

Pedagang bawang merah. TEMPO/Hariandi Hafid
Pedagang bawang merah. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.COGowa - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa Muhammad Rais menjamin stok pangan dan bahan pokok di Kabupaten Gowa aman hingga Lebaran. Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah melakukan pengecekan di sejumlah supplier dan gudang Bulog sepekan menjelang Ramadan.

"Hasilnya, stok barang pokok dan pangan di Gowa cukup sampai setelah Lebaran," katanya, Senin, 15 Juni 2015.

Rais menambahkan, stok beras, gula, terigu, dan kebutuhan pokok lainnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan dan Idul Fitri. Ia juga memastikan distribusi barang dari supplier ke pedagang masih aman. Kendati begitu, pihaknya tak menampik jika terjadi kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok di pasaran. "Cuma kenaikannya masih wajar," ujarnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang tinggi di pasaran, Rais mengaku pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyiapkan opsi untuk menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini bakal digelar jika terjadi kelangkaan barang di pasaran. Sejumlah supplier juga siap mendukung operasi pasar tersebut untuk normalisasi harga jika dibutuhkan. "Kami lihat dulu kondisinya. Jika tren kenaikannya sudah tidak wajar, kami gelar operasi pasar," tuturnya.

Dari pantauan Tempo di Pasar Minasamaupa, harga sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan. Kenaikan paling tinggi terjadi pada telur ayam dan bawang merah. Harga telur ayam per rak naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 38 ribu. Sedangkan harga bawang merah naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Adapun harga bahan pokok lainnya cenderung stabil dan tidak mengalami kenaikan. Seperti cabai keriting Rp 25 ribu per kilogram, kentang Rp 12 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 12 ribu per liter, dan bawang putih Rp 20 ribu per kilogram. "Pasokan barang masih lancar, jadi harga masih stabil," ucap seorang pedagang.

Pedagang ayam potong, Puang Diah, 35 tahun, mengatakan harga ayam potong saat ini masih tetap, yakni Rp 22 ribu per kilogram. "Biasanya sehari sebelum bulan puasa sudah ada kenaikan harga," katanya.

AWANG DARMAWAN