TEMPO.CO, Jakarta - Akibat tidak adanya kompetisi profesional di Tanah Air, salah satu pemain Persib Bandung, Toni Sucipto, memilih terjun menekuni usaha bisnis kuliner. Hal itu diakui Toni sebagai rencana awal bagi perkembangan bisnisnya ke depan.
“Dengan melihat kondisi sepak bola sekarang, alhamdulillah, bisnis ini bisa jadi buat pemasukan tambahan juga. Kalau buat Tony sendiri, jadi enggak terlalu khawatir,” ujar Tony kepada awak media dalam grand opening restorannya di Jalan Citarum, Kota Bandung, Senin, 15 Juni 2015.
Langkah ini boleh dibilang tidak baru lagi bagi Tony. Sebab, sebelumnya pemain bertahan Persib Bandung itu telah membuka restoran Sambel Hejo.
Street Gourmet, itulah nama bisnis kuliner baru Tony. Konsepnya sendiri terbilang unik. Sebab, Toni beserta rekannya mencoba menggabungkan antara restoran dan transportasi. Dalam melakoni bisnisnya itu, dia menyiapkan tiga bus.
Kendaraan itu siap tancap gas mengelilingi Kota Bandung sambil menjajakan aneka makanan. “Nanti tamu disajikan makanan dari appetizer sampai dessert,” ujarnya. Sebagai tahap awal, Street Gourmet menyiapkan 4 set menu, terdiri atas 2 menu ala Eropa, 1 menu lokal, dan 1 makanan khas Jepang.
Menurut Tito, rekan bisnis Tony, Street Gourmet akan beroperasi empat-lima kali perjalanan mengelilingi Kota Bandung setiap harinya. “Setiap pukul 09.00, 12.00, 15.00, dan 18.00 WIB,” ucapnya.
Namun, tutur Tito, jika memungkinkan, restoran bus itu akan kembali beroperasi pada pukul 20.00. “Untuk pemesanan bisa langsung kalau mau walk ini, seperti travel, dan langsung pilih seat. Bisa juga by phone,” kata Tito.
AMINUDDIN
