TEMPO.CO, Manado - Konflik di tubuh Partai Golkar yang belum selesai membuat para kader partai berlambang beringin mulai memutar otak menjelang pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015.
Salah satunya Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon Jimmy Fidie Eman. Eman akhirnya memilih jalur perseorangan atau independen untuk bertarung menjadi calon Wali Kota Tomohon. "Kami siap mengikuti pilkada untuk menjadikan Tomohon lebih maju lagi," kata Eman saat mendaftar pada hari terakhir pendaftaran, Senin, 15 Juni 2015.
Eman, yang berstatus inkumben, menggandeng Serly Adelyn Sompotan sebagai calon wakil wali kota. Sompotan juga kader Golkar.
Kedua kader Golkar yang akhirnya memilih jalur independen ini sebelumnya sudah mendaftarkan diri di Sekretariat Penjaringan Partai Golkar yang dibentuk kubu Aburizal Bakrie.
Saat mendaftar pun, walau terlihat ada beberapa pengurus Golkar Tomohon yang ikut mengantar, Eman dan Sompotan enggan menggunakan atribut Golkar. Bahkan baju yang mereka pilih berwarna putih.
Setelah mendaftar, Eman dan Sompotan enggan memberikan komentar perihal Partai Golkar. Keduanya hanya mengatakan kini telah resmi menyatakan maju sebagai kepala daerah lewat jalur independen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Tomohon Beldie Tombeg mengatakan pendaftaran calon kepala daerah dari jalur independen telah ditutup pada Senin, 15 Juni 2015. Tombeg mengatakan pihaknya akan melanjutkan proses dengan memverifikasi dukungan pasangan calon tersebut.
"Berkas administrasi dukungan calon perseorangan ini akan diverifikasi Panitia Pemungutan Suara pada 23 Juni-6 Juli 2015," kata Tombeg.
ISA ANSHAR JUSUF