Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TRAGEDI ANGELINE: Menteri Yuddy dan Nazar yang Tak Sampai

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Infografis Pembunuhan Angeline. (ILUSTRASI: TEMPO/IMAM YUNNI)
Infografis Pembunuhan Angeline. (ILUSTRASI: TEMPO/IMAM YUNNI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyatakan prihatin atas kasus pembunuhan Angeline. Sejak bocah delapan tahun itu dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015, Yuddy merasa ada yang tidak beres pada diri Margriet Christina Megawa, ibu angkat Angeline. (Baca: TERUNGKAP: Penyebab Kematian Ayah Angkat Angeline)

Yuddy bahkan mengklaim sudah menelusuri rekam jejak Angeline. "Tadinya saya juga berniat...setelah (Angeline) ditemukan, jika, katakanlah keluarga angkatnya diyakini tidak mampu, saya siap menjadi orang tua angkat Angeline," ujarnya di Jakarta, Senin, 15 Juni 2015.

Simak

ANGELINE DIBUNUH: Kisah Om Doug, Ayah Angkat Si Bocah Malang
EKSKLUSIF: Agus Blak-blakan Pria yang Dekat dengan Margriet

Menurut Yuddy, rencananya menjadikan Angeline anak angkat pun sudah disampaikannya kepada Kepala Kepolisian Daerah Bali Ronny Franky Sompie. "Saya sudah meminta izin kepada Kapolda. Tapi takdir berkata lain. Angeline ditemukan Angeline sudah tidak bernyawa," ujar Yuddy. (Baca juga: TERUNGKAP: Ibu Angkat Angeline Dikenal Pengusaha, Ternyata...)

Angeline dilaporkan hilang sejak Sabtu, 16 Mei 2015. Jenazahnya ditemukan terkubur di dekat kandang ayam di pekarangan rumah Margriet pada Rabu, 10 Juni 2015. Pekerja di rumah Margriet, Agustinus Tai, mengaku sebagai pembunuh Angeline. Sedangkan Margriet ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak.

Dua pekan lalu, Yuddy sempat menyambangi rumah orang tua angkat Angeline di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar. Namun Yuddy tidak dapat masuk ke rumah itu karena tidak diperbolehkan satpam penjaga rumah. Margriet tidak bersedia menerima Yuddy kecuali didampingi anaknya, yang saat itu tidak ada di rumah. (Simak pula: Margriet Ancam Agus Soal Angeline: Kamu Atau Aku yang Mati?)

Yuddy menyatakan ingin ikut mengawal penanganan kasus pembunuhan Angeline sampai tuntas. "Saya akan mendampingi juga, bersama staf dan teman-teman, sampai selesai kasus ini," kata Yuddy di Istana Negara, Senin, 15 Juni 2015. "Semuanya atas inisiatif pribadi dan menggunakan dana sendiri."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yuddy mengatakan tidak khawatir apa yang dia lakukan bakal berbenturan dengan tugas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menurut dia, justru semakin banyak bantuan, semakin cepat kasus Angeline  diselesaikan. "Saya secara kemanusiaan ikut prihatin. Mungkin banyak Angeline lain yang belum terungkap." (Baca: ANGELINE DIBUNUH: Muncul Laura Pembela Si Ayah Angkat)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengatakan cukup terbantu oleh banyak pihak yang ingin agar kasus Angeline segera tuntas. "Menteri Yuddy sedang mendampingi, dan kami selalu berkoordinasi dengan Kepala Polda Bali agar kasus ini segera selesai," ujarnya di Istana Negara.

Untuk mencegah kasus Angeline terulang pada anak-anak adopsi lain, Yohanna menyatakan akan mengevaluasi semua proses perizinan adopsi. "Bisa jadi kami akan melakukan revisi undang-undang tentang adopsi anak," ujar Menteri Yohanna. (Baca juga: ANGELINE DIBUNUH: Muncul Akun Find Angeline's Killer)

REZA ADITYA

Berita Menarik Lainnya
Bela Ibu Angkat Angeline, Farhat Abbas: Jangan Lebay!
Setelah UPS, Bareskrim Periksa Lulung dalam Kasus Pemindai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

42 menit lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

13 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

20 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

20 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

2 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.