Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Vulkanologi: Abu Gunung Sinabung Mencapai Medan

image-gnews
Aktivitas Gunung Sinabung dilihat dari Tiga Serangkai, Sumatera Utara, 12 Juni 2015. Gunung Sinabung juga menyemburkan abu vulkanik yang mencapai hingga 500 meter. Ap Photo
Aktivitas Gunung Sinabung dilihat dari Tiga Serangkai, Sumatera Utara, 12 Juni 2015. Gunung Sinabung juga menyemburkan abu vulkanik yang mencapai hingga 500 meter. Ap Photo
Iklan

TEMPO.CO , Bandung: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat sedikitnya sepuluh kali peristiwa luncuran awan panas yang sesekali menghasilkan kolom abu hingga ribuan meter. “Tadi pagi informasinya abu tipis sudah sampai Medan. Apakah  mengganggu penerbangan atau tidak belum tahu,” kata Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunungapi, Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Made Agung Nandaka saat dihubungi Tempo, Rabu, 17 Juni 2015.

Menurut Made, pada erupsi gunung itu Oktober 2014, abu tipis Gunung Sinabung juga sempat menjangkau Medan. Pada Oktober 2014 itu, otoritas penerbangan sempat menghentikan aktivitas penerbangan setempat. “Kita menginformasikan saja ada letusan, kemudian abunya seberapa, nanti mereka yang punya teknis dan metode untuk memperkirakan sampai sana atau tidak,” katanya. .

Made menambahkan, dua hari terakhir ini arah angin dominan ke timur laut dari arah Gunung Sinabung. Arah kolom asap akibat aktivitas gunung itu dalam dua hari terakhir condong ke arah timur laut. “Sebaran abu tergantung arah angin.”

Menurut Made, aktivitas Gunung Sinabung dalam dua hari terakhir didominasi luncuran awan panas. “Mungkin karena volume kubah lava sudah terlalu banyak di atas sehingga sudah tidak stabil, akibatnya longsor,” katanya.  Jarak luncuran awan panas terjauh dalam dua hari terakhir ini dilaporkan hingga 3 kilometer dari puncak Sinabung.

Berbeda dengan peristiwa sebelumnya, aktivitas luncuran awan panas Gunung Sinabung dalam dua hari terakhir dominan ke sektor tenggara-timur. Sebelumnya dominan ke arah selatan kawah gunung itu. Awal pekan ini, PVMBG sudah merekomendasikan pada pemerintah daerah setempat untuk mengevakuasi Desa Kutatengah yang berada sektor tersebut mengantisipasi luncuran awan panas.

 Made berkata, lembaganya merekomendasikan mengevakuasi warga satu desa itu untuk mengantisipasi potensi bahaya akibat luncuran awan panas yang dominan mengarah ke sektor tenggara-timur. “Setelah adanya ancaman ini, desa di arah tenggara-timur itu kita rekomendasikan untuk di evakuasi sementara.”

Made mengatakan, kendati terjadi guguran kubah lava, pembentukan kubah lava masih terus terjadi. Perkiraan terakhir, volume kubah lava di puncak Gunung Sinabung sudah menembus 3,2 juta meter kubik. “Masih terus tumbuh, masih terjadi intrusi, masih ada lava baru,” katanya.

Menurut Made, penumpukan kubah lava terbanyak terjadi di sisi selatan puncak Sinabung yang ditasir menembus 2,2 juta meter kubik. Kendati lebih banyak, perkembangan kubah lava ke arah sisi selatan terhitung lambat. “Walaupun pertumbuhan ke selatan tidak banyak,  volume yang besar itu tetap kita waspadai karena  arah luncurannya bisa mencapai 6-7 kilometer ke arah selatan-tenggara,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Made mengatakan, hingga saat ini PVMBG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Sinabung di level IV atau Awas sejak dinaikkan tanggal 2 Juni 2015 lalu. “Tingkat aktivitasnya, potensinya masih tinggi. Sekarang saja sudah beberapa kali terjadi awan panas. Belum ada penurunan aktivitas vulkanik, potensi ancamannya masih tinggi,” kata dia.

PVMBG mencatat sedikitnya terjadi sepuluh kali guguran lava yang disertai luncuran awan panas di Gunung Sinabung sejak 15 Juni 2015 jelang tengah malam. Pada hari itu misalnya terpantau guguran lava pijar dua kali pukul 23.37 WIB dan 23.50 WIB, lalu awan panas terpantau pada 16 Juni 2015 pukul 07.30 WIB sejauh 2,5 kilometer menuju sektor tenggara-timur disertai tinggi kolom abu mencapai 700 meter.

Sejak itu sembilan kali luncuran awan panas dengan jangkauan bervariasi antara 2 kilometer hingga 3 kilometer dari kawah gunung itu. Pada Rabu, 17 Juni 2015 misalnya, masih terjadi luncuran awan panas pukul 06.50 WIB dengan jarak  mencapai 3 kilometer ke sektor tenggara-timur disertai kolom asap setinggi 500 meter. Selang satu jam kemudian, pukul 08.11 WIB terjadi kembali luncuran awan panas sejauh 2 kilometer ke arah selatan disertai kolom abu 300 meter.

Situs Indonesia Aviation and Aerospace Watch (iaaw.co.id) menginformasikan abu yang bersumber dari erupsi Gunung Sinabung sampai di Bandara Kualanamu. Kendati demikian, aktivitas penerbangan masih berlangsung normal.

AHMAD FIKRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

3 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

6 hari lalu

Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

54 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Ilustrasi Jejeran Rice Cooker. shutterstock.com
Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?


Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Gelaran pameran tahunan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Indosolar Expo 2023.
Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).


5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti
5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.


Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.


Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Presiden Jokowi akan memberikan insentif hingga Rp 5 triliun untuk kendaraan listrik, dari mobil, motor, hingga bus. Insentif diberikan karena Jokowi melihat kebijakan seperti ini sudah dilakukan oleh semua negara di dunia, terutama di Eropa. TEMPO/Subekti.
Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.