TEMPO.CO, Kupang - Kebakaran melanda sebuah rumah di Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 18 Juni 2015. Kebakaran pada pukul 03.00 Wita itu mengakibatkan Jeki Broklin Ngay, mahasiswa semester IV Sekolah Tinggi Agama Kristen, meninggal.
Belum diketahui penyebab kebakaran rumah tersebut dan asal sumber api. Pasalnya, korban tinggal sendirian dalam rumah yang hangus terbakar itu. Korban diduga terjebak saat kebakaran terjadi.
Korban ditemukan di belakang rumah setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang menghanguskan rumah korban.
"Kami tidak tahu sumber apinya dari mana, karena saat datang api sudah berkobar di rumah itu," kata saksi mata, Wempi Elo. Teman korban bernama Eka mengatakan, tadi malam menemani korban karena di rumahnya sedang terjadi pemadaman listrik. "Kami masih mengobrol dengan korban hingga pukul 00.30 Wita," katanya.
Pukul 02.30 Wita, warga mendengar pukulan tiang listrik bertalu-talu. Setelah warga keluar rumah, diketahui rumah korban sudah terbakar. Korban diketahui hanya tinggal seorang diri di rumah tersebut, sedangkan orang tua dan keluarganya tinggal di daerah lain.
Setelah dievakuasi dari rumah yang terbakar, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Johanis, Kupang. Keluarga yang mengetahui korban tewas menangis histeris. Jenazah korban rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Pariti, Kabupaten Kupang.
YOHANES SEO