Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detektor Kebohongan , Bisakah Ungkap Pembunuh Angeline?

Editor

Kurniawan

image-gnews
Ilustrasi. innovationnewsdaily.com
Ilustrasi. innovationnewsdaily.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Untuk mengungkap kasus pembunuhan Angeline, polisi melakukan tes dengan alat detektor kebohongan (lie detector) terhadap Agustinus Tae Andamai, tersangka pembunuh Angeline, dan Margriet Megawe, ibu angkat Angeline.

Tapi, dapatkah detektor kebohongan itu mengungkap kebenaran dari pengakuan mereka? Dapatkan alat itu membantu mengungkap siapa pembunuh Angeline?

Biro Investigasi Federal (FBI) menggunakan mesin poligraf atau detektor kebohongan untuk menyaring para pelamar dan memburu pelaku kriminal. Tapi, para ahli mengatakan alat pendeteksi kebohongan itu justru membuat puluhan ribu orang yang dites mengatakan hal-hal yang sebenarnya tak mereka lakukan.

Peneliti dan para pengacara menyatakan teknologi ini rentan menciptakan hasil yang salah. Yang lebih buruk, poligraf membuat pelamar justru gagal, padahal mereka seharusnya memenuhi syarat untuk bergabung dalam perang melawan terorisme. Pada FBI, misalnya, menurut direktur keamanan biro, sekitar 25 persen dari pelamar gagal ujian poligraf setiap tahun.

Alat yang sama juga akan digunakan kepada Agustinus Tai dan Margriet. Alat itu diharapkan bisa memberi petunjuk guna mengungkap kasus ini.

Selain menggunakan poligraf, mantan agen FBI, Joe Navarro, mengatakan beberapa gerakan tubuh kerap juga bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang yang sedang berbohong. Gerakan ini biasanya kerap luput dari pantauan lawan bicara karena tak mencolok.

Navarro mengatakan, tanda-tanda umum yang diketahui banyak orang justru hanya mitos, seperti gerakan memegang hidung dan gerakan mata. Menurut dia, orang yang sedang tertekan memang sering memegang hidung, tapi gerakan itu muncul bukan karena dia sedang berbohong.

Anggota pendiri Unit Analisis Perilaku FBI itu mengatakan setidaknya ada enam tanda umum yang terlihat saat seseorang sedang berbohong. Salah satunya adalah mengatupkan bibir. "Bibir yang dikatupkan adalah respons instan saat sebuah hal negatif terjadi," kata Navarro, seperti dilansir Forbes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanda kedua adalah berusaha menghirup udara sebanyak-banyaknya. Gerakan ini menunjukkan kondisi psikologi yang tidak nyaman. Memegang leher, terutama di bagian depan, juga dilakukan oleh orang yang sedang berbohong. Khusus laki-laki, gerakan ini disamarkan dengan memegang dasi.

Navarro mengatakan orang yang berbohong juga sering memalingkan tubuh. Gerakan yang disebut dengan ventral denial itu terlihat saat topiknya sulit atau kontroversial. Ventral denial menciptakan jarak yang renggang.

Menurut Navarro, perubahannya hampir tak terlihat. Subjek yang ditanya akan memutar atau menggeser arah tempat duduk agar tubuh mereka berpaling. Beberapa orang bahkan menyilangkan kaki yang berfungsi sebagai penghalang, meski masih bertatapan dengan lawan bicara.

Tanda kelima, kata Navarro, yaitu orang seringkali menyentuh mata saat ditanya hal yang mengganggu. "Tanda ini akurat," ujar dia. Anak yang terlahir buta juga akan menutup matanya saat mendengar hal yang tak mereka sukai.

Navarro mengatakan tanda terakhir yang sering diabaikan tapi sangat akurat adalah menyembunyikan ibu jari tangan. Gerakan ini dilakukan dengan menjalin jari-jari kedua tangan dan menyembunyikan ibu jari di dalamnya. Gerakan ini menunjukkan ketidaknyamanan atau kurangnya komitmen.

FORBES | WASHINGTON POST | LINDA HAIRANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

7 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

8 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

20 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.