Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Ahok Ganti Direksi Bank DKI  

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun, Direktur Bank DKI Eko Budiwiyono, City Country Officer Tigor Siahaan dan Direktur Pengembangan Akses Keuangan Bank Indonesia Jakarta Pungky Purnomo dalam acara kerjasama program pendidikan SD Negeri di Jakarta di Balai Agung, Jakarta, 26 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun, Direktur Bank DKI Eko Budiwiyono, City Country Officer Tigor Siahaan dan Direktur Pengembangan Akses Keuangan Bank Indonesia Jakarta Pungky Purnomo dalam acara kerjasama program pendidikan SD Negeri di Jakarta di Balai Agung, Jakarta, 26 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama punya alasan sendiri untuk mengganti jajaran direksi Bank DKI. Basuki mengatakan, Bank DKI harus dipimpin orang yang lebih paham untuk meningkatkan kinerja bank milik pemerintah provinsi DKI itu.

"Saya masukkan orang-orang yang bisa bawa bank ke BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) IV," kata Ahok, sapaan Basuki, saat ditemui di Balai Kota, Kamis, 18 Juni 2015.

Karena itu, Ahok mencatut para petinggi bank nasional, seperti BNI, Bank Mandiri, dan Bank BCA agar targetnya tercapai. Ahok mencontohkan, beberapa komisaris Bank DKI yang baru diambil dari petinggi Bank BCA yang paham soal masalah retail. Ahok juga berharap dengan masuknya para profesional ini Bank DKI dapat go public dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

"Bank DKI akan menarget para PKL (pedagang kaki lima) melalui UMKM (usaha mikro kecil menengah)," kata Ahok.

Selama ini Ahok kecewa dengan Bank DKI yang lebih mementingkan peminjaman modal ke perusahaan. Hal ini membuat para petinggi Bank DKI tak bisa melesat mewujudkan visi-misi DKI untuk menyejahterakan warga DKI. Jadi, kata Ahok, suntikan modal bank akan diutamakan bagi UMKM yang ada di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini juga menyanggah spekulasi soal indikasi korupsi yang ada di dalam Bank DKI. Ahok mengatakan penggantian ini semata-mata karena kinerja petinggi Bank DKI yang dinilai buruk olehnya.

Berikut adalah nama-nama petinggi Bank DKI yang baru:
Komisaris Utama Honggo Widjojo Kangmasto dari BNI
Komisaris Independen Sarwanto dari Bank Indonesia
Komisarin Independen Ahdi Jumhari Luddin dari BNI
Komisaris Heru Budi Hartono dari pemerintah provinsi DKI
Direktur Utama Kresno Sediarsi dari Bank Mandiri
Direktur Kepatuhan Agus Suryantono dari Bank DKI
Direktur Martono dari Bank DKI
Direktur Sigit Prastowo dari Bank BNI
Direktur Antonius Widodo Mulyono dari Bank BCA
Direktur Farel Tua Silalahi dari Bank BNI

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

6 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

8 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

11 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

13 hari lalu

Warga menunjukan hasil penukaran uang baru di mobil layanan kas keliling Bank Indonesia di Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 28 Maret 2023. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara menyediakan layanan penukaran uang di 67 titik yang tersebar di seluruh wilayah Maluku Utara dengan bekerja sama bank nasional dan menyediakan uang tunai sebesar Rp867 milar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan uang tunai baru saat Ramadhan dan Idul Fitri. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.


Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

13 hari lalu

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam


BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Berikut ini KCU dan KCP Bank BCA yang beroperasi saat weekend. Nasabah bisa melakukan transaksi di akhir pekan mulai jam 10.00-15.00. Foto: Canva
BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

15 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

16 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?


Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

17 hari lalu

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Bank DKI telah bekerjasama dengan BRI agar dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI seluruh Indonesia.